Rabu, 21 Januari 2015
Peringatan Wajib St. Agnes
warna liturgi Merah
Bacaan:
Ibr. 7:1-3,15-17; Mzm. 110:1,2,3,4; Mrk. 3:1-6; BcO Kej. 12:1-9; 13:2-18
Markus 3:1-6:
1
Kemudian Yesus masuk lagi ke rumah ibadat. Di situ ada seorang yang
mati sebelah tangannya. 2 Mereka mengamat-amati Yesus, kalau-kalau Ia
menyembuhkan orang itu pada hari Sabat, supaya mereka dapat
mempersalahkan Dia. 3 Kata Yesus kepada orang yang mati sebelah
tangannya itu: "Mari, berdirilah di tengah!" 4 Kemudian kata-Nya kepada
mereka: "Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau
berbuat jahat, menyelamatkan nyawa orang atau membunuh orang?" Tetapi
mereka itu diam saja. 5 Ia berdukacita karena kedegilan mereka dan
dengan marah Ia memandang sekeliling-Nya kepada mereka lalu Ia berkata
kepada orang itu: "Ulurkanlah tanganmu!" Dan ia mengulurkannya, maka
sembuhlah tangannya itu. 6 Lalu keluarlah orang-orang Farisi dan segera
bersekongkol dengan orang-orang Herodian untuk membunuh Dia.
Renungan:
Ketika
ada pergantian pemerintahan ataupun kepengurusan akan ada kelompok yang
mengamat-amati. Alasan pengamatan itu beraneka. Ada yang bermaksud
menjagai agar tidak jatuh, ada pula yang bermaksud supaya bisa
menjatuhkan. Orang-orang Farisi dan Herodian mengamat-amati Yesus
supaya bisa mempersalahkanNya (lih Mrk 3:2). Mereka menunggu apa yang
dilakukan Yesus pada hari sabat.
Bagi mereka yang ingin menjatuhkan
maka tindakan baik kayak apapun akan menjadi bahan untuk menyalahkan,
minimal mempertanyakan. Segala keputusan akan selalu ditemukan
kekurangan yang akan dia ungkit dan ajukan kekurangannya. Orang seperti
itu membutuhkan pembebasan dirinya untuk menerima yang berbeda dan dari
syak prasangka. Tanpa pembebasan ini dia akan selalu mencari celah untuk
menjatuhkan. Dan mereka yang diamati perlu yakin dengan tindakannya.
Kalau ragu dia akan menjadi lemah dan tidak berbuat apa-apa.
Kontemplasi:
Hadirkan dalam bayanganmu kisah dalam Injil. Temukan padanannya dalam hidupmu sehari-hari.
Refleksi:
Apa artinya memberikan kesempatan berbuat baik pada orang yang berbeda aliran denganmu?
Doa:
Ya
Yesus semoga aku mempunyai kemantapan hati sepertiMu, tetap berbuat
baik walau ada ancaman dari mereka yang mau menjatuhkan. Amin.
Perutusan:
Aku mantap berbuat sesuatu walau ada yang mengamat-amati.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comments:
amin & Trims Romo
Post a Comment