Sabtu, 17 Januari 2015
Peringatan Wajib St. Antonius
warna liturgi Putih
Bacaan:
Ibr. 4:12-16; Mzm. 19:8-9,10,15; Mrk. 2:13-17; BcO Kej. 6:5-22; 7:17-24
Markus 2:13-17:
13
Sesudah itu Yesus pergi lagi ke pantai danau, dan seluruh orang banyak
datang kepada-Nya, lalu Ia mengajar mereka. 14 Kemudian ketika Ia
berjalan lewat di situ, Ia melihat Lewi anak Alfeus duduk di rumah cukai
lalu Ia berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!" Maka berdirilah Lewi lalu
mengikuti Dia. 15 Kemudian ketika Yesus makan di rumah orang itu, banyak
pemungut cukai dan orang berdosa makan bersama-sama dengan Dia dan
murid-murid-Nya, sebab banyak orang yang mengikuti Dia. 16 Pada waktu
ahli-ahli Taurat dari golongan Farisi melihat, bahwa Ia makan dengan
pemungut cukai dan orang berdosa itu, berkatalah mereka kepada
murid-murid-Nya: "Mengapa Ia makan bersama-sama dengan pemungut cukai
dan orang berdosa?" 17 Yesus mendengarnya dan berkata kepada mereka:
"Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang
bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."
Renungan:
Yesus
berjalan dan ia menemukan orang yang dijadikan muridnya. Orang itu
adalah Lewi. Dia seorang pemungut cukai. Yesus pun singgah di rumahnya
dan makan di rumahnya.
Tindakan Yesus memilih Lewi tindakan
revolusioner. Bagi orang pada masanya Lewi dicap sebagai orang berdosa
karena pekerjaannya. Tentu Yesus tahu situasi itu. Namun ia juga tahu
bahwa Lewi layak dijadikan muridNya.
Memilih seseorang memang tidak
mudah. Cap dan kondisi yang diciptakan masyarakat pada yang terpilih
bisa saja membawa kebimbangan pada sang pemilih. Namun keyakinan sang
pemimpin menentukan. Kalau ia yakin dengan yang dipilihnya maka ia akan
memilihnya. Yesus mempunyai independensi yang kuat untuk memilih Lewi,
maka Ia memilihnya.
Kontemplasi:
Duduklah dalam keheningan. Bayangkan dirimu harus memilih orang untuk menjadi asistenmu.
Refleksi:
Persoalan-persoalan apa yang sering menghimpitmu ketika harus memilih seseorang dan bagaimana mengatasinya?
Doa:
Ya Yesus semoga aku mempunyai keyakinan dan ketegasanMu kala aku harus memilih seseorang. Amin.
Perutusan:
Aku akan memilih dengan keyakinan dan ketegasan sikap.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment