Pada Kamis pagi 22 Januari 2015 Rama Totok, minister Domus Pacis, menelpon Rama Bambang. Beliau memberi tahu bahwa Rama Vikjen Semarang meminta Rama Hantoro tinggal di Domus Pacis untuk pemulihan kesehatan. Rama Bambang kemudian mengontak para karyawan yang ternyata sudah diberi tahu untuk menyiapkan kamar. Rama Hantoro datang sekitar jam 15.00. Beliau adalah imam Keuskupan Agoeng Semarang yang berusia 69 tahun dan lebih 40 tahun imamat. Pada saat ini Rama Hantoro menjadi pastor pembantu di Paroki Kebon Dalem, Semarang. Ketika menuju Magelang beberapa hari lalu beliau mengalami kecelakaan lalu lintas sehingga ada permasalahan tulang dan kini salah satu kakinya digibs. Kehadiran Rama Hantoro di Domus Pacis membuat suasana makan bersama jadi meriah. Beliau pandai bercerita dan memiliki banyak bahan. Ketika melihat Rama Hantoro masuk kamar makan Jumat 23 Januari 2015 Rama Bambang melihat kursi rodanya dan berkomentar "Wah kursi rodhamu anyar, ya?" (Wah, kursi rodamu baru, ya?) yang dijawab oleh beliau "Iya". Rama Hantoro bilang memilih Domus Pacis karena pastoran-pastoran lain termasuk Wisma Uskup kamar-kamarnya ada di tingkat dua.
Monday, January 26, 2015
RAMA HANTORO
Pada Kamis pagi 22 Januari 2015 Rama Totok, minister Domus Pacis, menelpon Rama Bambang. Beliau memberi tahu bahwa Rama Vikjen Semarang meminta Rama Hantoro tinggal di Domus Pacis untuk pemulihan kesehatan. Rama Bambang kemudian mengontak para karyawan yang ternyata sudah diberi tahu untuk menyiapkan kamar. Rama Hantoro datang sekitar jam 15.00. Beliau adalah imam Keuskupan Agoeng Semarang yang berusia 69 tahun dan lebih 40 tahun imamat. Pada saat ini Rama Hantoro menjadi pastor pembantu di Paroki Kebon Dalem, Semarang. Ketika menuju Magelang beberapa hari lalu beliau mengalami kecelakaan lalu lintas sehingga ada permasalahan tulang dan kini salah satu kakinya digibs. Kehadiran Rama Hantoro di Domus Pacis membuat suasana makan bersama jadi meriah. Beliau pandai bercerita dan memiliki banyak bahan. Ketika melihat Rama Hantoro masuk kamar makan Jumat 23 Januari 2015 Rama Bambang melihat kursi rodanya dan berkomentar "Wah kursi rodhamu anyar, ya?" (Wah, kursi rodamu baru, ya?) yang dijawab oleh beliau "Iya". Rama Hantoro bilang memilih Domus Pacis karena pastoran-pastoran lain termasuk Wisma Uskup kamar-kamarnya ada di tingkat dua.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment