Jumat, 09 Januari 2015
St. Andreas Korsini
warna liturgi Putih
Bacaan:
1Yoh. 5:5-13; Mzm. 147:12-13,14-15,19-20; Luk 5:12-16. BcO Yes. 65:13-25
Lukas 5:12-16:
12
Pada suatu kali Yesus berada dalam sebuah kota. Di situ ada seorang
yang penuh kusta. Ketika ia melihat Yesus, tersungkurlah ia dan memohon:
"Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku." 13 Lalu Yesus
mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu, dan berkata: "Aku mau,
jadilah engkau tahir." Seketika itu juga lenyaplah penyakit kustanya. 14
Yesus melarang orang itu memberitahukannya kepada siapapun juga dan
berkata: "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan
persembahkanlah untuk pentahiranmu persembahan seperti yang
diperintahkan Musa, sebagai bukti bagi mereka." 15 Tetapi kabar tentang
Yesus makin jauh tersiar dan datanglah orang banyak berbondong-bondong
kepada-Nya untuk mendengar Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit
mereka. 16 Akan tetapi Ia mengundurkan diri ke tempat-tempat yang sunyi
dan berdoa.
Renungan:
"Aku mau, jadilah engkau tahir" (Luk
5:13). Kata-kata Yesus "Aku mau" memberi kesan tersendiri bagiku.
Perkataan tersebut membuat si kusta pun tahir.
"Aku mau" pantaslah
menjadi milik kita terutama kala menghadapi mereka yang membutuhkan
pertolongan kita. Kata ini sungguh akan mengubah dan mewujudkan harapan.
Contohnya kala kita diminta kesanggupan kita mengurus sesuatu dan kita
menjawab "aku mau" maka harapan dan cita-cita mereka yang meminta pun
terwujud. Dan pada saat kita menjalaninya maka kita pun akan diubah
olehnya. Kita menjadi tahu apa yang sebelumnya tidak kita ketahui. Kita
menjadi bisa melakukan sesuatu dan banyak lagi.
Marilah kita berani
mengatakan "aku mau". Kemauan itu yang akan mendorong kita belajar terus
dan terus mencoba sampai akhirnya kita bisa, bahkan bisa melakukan
sesuatu yang tak terkira sebelumnya.
Kontemplasi:
Duduklah dengan mata terpejam. Bayangkan ada orang datang padamu dan mengatakan, "Maukah engkau menolongku?"
Refleksi:
Apa arti kalimat "aku mau" bagimu?
Doa:
Tuhan, Engkau mau mentahirkan si kusta. Semoga Engkau pun mau mentahirkan aku dari segala dosaku. Amin.
Perutusan:
Aku mau mengulurkan tanganku pada mereka yang meminta pertolongan atau mempercayaiku.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment