Matius 9:14-17
9:14.
Kemudian datanglah murid-murid Yohanes kepada Yesus dan berkata: "Mengapa
kami dan orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?"
9:15
Jawab Yesus kepada mereka: "Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki
berdukacita selama mempelai itu bersama mereka? Tetapi waktunya akan datang
mempelai itu diambil dari mereka dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa.
9:16
Tidak seorangpun menambalkan secarik kain yang belum susut pada baju yang tua,
karena jika demikian kain penambal itu akan mencabik baju itu, lalu makin
besarlah koyaknya.
9:17 Begitu pula anggur yang baru tidak
diisikan ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian kantong itu akan
koyak sehingga anggur itu terbuang dan kantong itupun hancur. Tetapi anggur
yang baru disimpan orang dalam kantong yang baru pula, dan dengan demikian
terpeliharalah kedua-duanya."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, orang dapat berpandangan bahwa di dalam yang tradisional orang menemukan nilai-nilai kehidupan. Nilai-nilai ini dapat hilang bahkan rusak karena modernisasi global.
- Tampaknya, orang dapat berpandangan bahwa di dalam era global orang selalu dipacu untuk bervisi sehingga berorientasi ke masa depan. Sikap dan tindakan untuk maju dapat terhalang oleh pandangan-pandangan tradisional yang orientasinya masa lampau.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun tradisi itu dari masa lalu dan globalisasi berpikir ke depan, keduanya dapat menjadi sumbangsih generasi lama dan baru yang memperkaya satu sama lain. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang sadar bahwa keterbukaan antar generasi akan membuat kekokohan hidup yang dinamis penuh kreativitas.
Ah, kreativitas itu harus diwaspadai agar tak merusak
yang sejak dulu sudah baik.
0 comments:
Post a Comment