Peringatan Wajib St. Alfonsus Maria de Liguori
warna liturgi Putih
Bacaan-bacaan:
Yer. 15:10,16-21; Mzm. 59:2-3,4-5a,10-11,17-18; Mat. 13:44-46; BcO Ayb. 32:1-6; 33:1-22.
Yer. 15:10,16-21; Mzm. 59:2-3,4-5a,10-11,17-18; Mat. 13:44-46; BcO Ayb. 32:1-6; 33:1-22.
Nas Injil:
44 “Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu. 45 Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. 46 Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu.”
44 “Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu. 45 Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. 46 Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu.”
Percikan Nas:
Apa yang anda lakukan kalau menemukan mutiara atau uang? Mengambil dan menyimpannya sendiri? Mengembalikan pada pemiliknya? Melapor kepada pihak yang dipercaya? Atau malah takut?
Bacaan Injil di atas memberikan pengajaran yang luar biasa. Orang yang menemukan mutiara di tempat orang lain tidak mengambil mutiara tersebut. Ia memang ingin memiliki mutiara tersebut. Namun ia ingin memiliki dengan cara yang benar. Ia mengembalikan mutiara tersebut, mengumpulkan uang untuk membelinya. Saat mendapatkannya ia pun bergembira ria.
Mendapatkan sesuatu dengan cara yang baik dan benar memang menggembirakan. Walau untuk itu butuh perjuangan. Rasanya malah perjuangan itu yang akan membuat kegembiraan makin penuh. Perolehan akan sesuatu memang butuh perjuangan. Perjuangan untuk memperoleh sesuatu merupakan daya yang menghidupkan hidup.
Apa yang anda lakukan kalau menemukan mutiara atau uang? Mengambil dan menyimpannya sendiri? Mengembalikan pada pemiliknya? Melapor kepada pihak yang dipercaya? Atau malah takut?
Bacaan Injil di atas memberikan pengajaran yang luar biasa. Orang yang menemukan mutiara di tempat orang lain tidak mengambil mutiara tersebut. Ia memang ingin memiliki mutiara tersebut. Namun ia ingin memiliki dengan cara yang benar. Ia mengembalikan mutiara tersebut, mengumpulkan uang untuk membelinya. Saat mendapatkannya ia pun bergembira ria.
Mendapatkan sesuatu dengan cara yang baik dan benar memang menggembirakan. Walau untuk itu butuh perjuangan. Rasanya malah perjuangan itu yang akan membuat kegembiraan makin penuh. Perolehan akan sesuatu memang butuh perjuangan. Perjuangan untuk memperoleh sesuatu merupakan daya yang menghidupkan hidup.
Doa:
Tuhan semoga aku menjadi pribadi yang berani berjuang mendapatkan sesuatu dengan baik dan benar. Temanilah aku selama menjalani perjuangan tersebut. Aku percaya Engkau merestui dan tidak meninggalkanku berjalan sendirian. Amin.
Tuhan semoga aku menjadi pribadi yang berani berjuang mendapatkan sesuatu dengan baik dan benar. Temanilah aku selama menjalani perjuangan tersebut. Aku percaya Engkau merestui dan tidak meninggalkanku berjalan sendirian. Amin.
Mengejar Mutiara
(goeng).
(goeng).
0 comments:
Post a Comment