Matius 10:7-15
10:8
Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta;
usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu
berikanlah pula dengan cuma-cuma.
10:9
Janganlah kamu membawa emas atau perak atau tembaga dalam ikat pinggangmu.
10:10
Janganlah kamu membawa bekal dalam perjalanan, janganlah kamu membawa baju dua
helai, kasut atau tongkat, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya.
10:11
Apabila kamu masuk kota atau desa, carilah di situ seorang yang layak dan tinggallah
padanya sampai kamu berangkat.
10:12
Apabila kamu masuk rumah orang, berilah salam kepada mereka.
10:13
Jika mereka layak menerimanya, salammu itu turun ke atasnya, jika tidak,
salammu itu kembali kepadamu.
10:14
Dan apabila seorang tidak menerima kamu dan tidak mendengar perkataanmu,
keluarlah dan tinggalkanlah rumah atau kota itu dan kebaskanlah debunya dari
kakimu.
10:15 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya
pada hari penghakiman tanah Sodom dan Gomora akan lebih ringan tanggungannya
dari pada kota itu."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, orang akan merasa bahagia kalau memiliki berbagai macam kekayaan. Dengan kekayaannya dia dapat meraih apapun yang diinginkan.
- Tampaknya, orang juga akan merasa bahagia kalau memiliki kedudukan sosial terpandang. Dengan kedudukannya dia dapat memiliki wibawa dan mudah memerintah orang lain.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun kaya dan berkedudukan tinggi orang belum tentu merasa bahagia yang sejatinya berada dalam kesediaan diri menjadi media pemmberitaan ilahi yang menghadirkan damai sejahtera meski dalam kekurangan dan kelemahan serta penolakan. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati akan meraih kebahagiaan karena ikut berjuang membahagiakan orang lain.
Ah, yang namanya bahagia itu datang kalau segala
keinginan terpenuhi.
0 comments:
Post a Comment