Rabu, 1 Agustus 2018
PW St Alfonsus Maria de Liguori, Uskup dan Pujangga Gereja
Pekan Biasa XVII
Mateus 13:44-46
Mari kita jujur dengan diri sendiri. Apa yang menjadi harta karun kita? Apakah kita menginginkan cinta tanpa syarat, kebaikan sejati, dan kebahagiaan abadi dalam Kristus? Sebagai orang Katolik, apakah Kristus menjadi jawaban atas pertanyaan terdalam kita? Mengapa?
Di dalam Kristus, Allah datang untuk menyerahkan Diri kepada kita. Dia adalah Pribadi yang benar-benar kita rindukan; harta karun kita. Dalam Kristus, kita telah mengalami kesetiaan yang luar biasa Allah yang mengasihi kita. Dalam belas kasihNya, kita menemukan bahwa hidup kita memiliki nilai tak terbatas di mata Bapa. Dalam kasih karunia-Nya, kita menerima kekuatan untuk bertumbuh dalam kasih dan kekudusan. Di sinilah kita dapat membangun masa depan yang benar. Untuk itu, kita harus bersedia mengesampingkan semua kekhawatiran lain demi menemukan dan memiliki harta karun ini.
Oh Yesus, terima kasih atas karunia kasihMu. Engkaulah harta yang sangat kucari dan kurindukan. Bantulah aku untuk masuk lebih dalam ke lubuk hatiMu, apa pun resikonya. Anugerahilah daku kegembiraan karena dan di dalam Dikau kini dan selamanya. Amin.
JoharT Wurlirang, 31/7/2018
»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊·̵̭̌·̵̭̌«̶
Aloys budi purnomo Pr
Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan;
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang;
Campus Ministry Unika Soegijapranata Semarang.
Aloys budi purnomo Pr
Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan;
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang;
Campus Ministry Unika Soegijapranata Semarang.
0 comments:
Post a Comment