warna liturgi Hijau
Bacaan-bacaan:
Yes. 10:5-7,13-16; Mzm. 94:5-6,7-8,9-10,14-15; Mat. 11:25-27. BcO Ayb. 4:1-21.
Nas Injil:
25 Pada waktu itu berkatalah Yesus: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. 26 Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu. 27 Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorangpun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorangpun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya.
Suatu kali saya akan mendirikan tiang pancang yang terbuat dari besi. Tiang pancang itu sudah disetting sedemikian rupa sebagai media permainan outbound. Kami sempat berdiskusi panjang bagaimana cara mengerjakannya. Ketika belum terpecahkan datanglah pak tukang dengan beberapa bambu. Ia pun mulai mengatur sana-sini dan akhirnya tiang tersebut berdiri.
Tuhan bersabda, “Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil” (Mat 11:25). Orang kecil sering mudah menangkap kehendak Tuhan daripada orang pandai dan bijak.
Sering kita pun mengalami harus berdiskusi panjang dengan orang pandai dan bijak. Banyak sekali gagasan dan pertimbangannya. Namun setiap kali sampai pada masa eksekusi terasa semua diskusi menjadi tak berarti. Pada orang kecil yang tulus hati tertangkap banyak kehendak Tuhan. Mereka inilah orang-orang yang mudah mendengarkan dan menahan diri untuk berbicara.
Doa:
Bapa semoga aku mampu menangkap sabda-Mu dengan baik. Aku ingin selalu mendengar suara-Mu. Bukalah kebijakan-Mu kepadaku. Amin.
Kecil yg Mendengarkan.
(goeng).
0 comments:
Post a Comment