Matius 13:31-35
13:31
Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya:
"Hal Kerajaan Sorga itu seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan
orang di ladangnya.
13:32
Memang biji itu yang paling kecil dari segala jenis benih, tetapi apabila sudah
tumbuh, sesawi itu lebih besar dari pada sayuran yang lain, bahkan menjadi
pohon, sehingga burung-burung di udara datang bersarang pada
cabang-cabangnya."
13:33
Dan Ia menceriterakan perumpamaan ini juga kepada mereka: "Hal Kerajaan
Sorga itu seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam
tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya."
13:34
Semuanya itu disampaikan Yesus kepada orang banyak dalam perumpamaan, dan tanpa
perumpamaan suatupun tidak disampaikan-Nya kepada mereka,
13:35 supaya genaplah firman yang
disampaikan oleh nabi: "Aku mau membuka mulut-Ku mengatakan perumpamaan,
Aku mau mengucapkan hal yang tersembunyi sejak dunia dijadikan."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, seorang ahli psikologi dianggap mampu menjelaskan hal-hal yang ada dalam kejiwaan. Dia ahli mengurai pengalaman kejiwaan seseorang.
- Tampaknya, bersama seorang psikologi orang akan tahu apa itu cinta dan kebahagiaan. Hidup beriman dan perkembangannya pun dapat menjadi buku uraian ilmu jiwa.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun ada uraian rinci tentang pengalaman-pengalaman batiniah, orang tak akan mampu memahami segala yang tak kasat mata tanpa merenungkannya lewat gambaran-gambaran realita hidup sehari-hari. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menyadari segala yang kasat mata adalah gambaran realita yang menjadi misteri kehidupan.
Ah, yang tak tampak itu hanya takhayul.
0 comments:
Post a Comment