Acara bersama rutin harian rama-rama serumah Domus Pacis Puren adalah makan tiga kali sehari dan Misa Komunitas. Untuk misa ada kebiasaan terjadi pada jam 18.00, sekalipun pelaksanaan dapat maju atau mundur beberapa menit. Meskipun demikian, para rama Domus cukup luwes dalam hal jam misa. Kalau ada kelompok atau keluarga memiliki ujub khusus dan minta misa, jam misa akan menyesuaikan permintaan. Kalau ada rombongan tamu, misa pun dapat dipindah pada sebelum jam 11.00 sehingga dapat makan siang bersama. Ada pula yang sudah rutin dilayani pada jam 17.00, yaitu kelompok sanggar musik dan vokal nafs-i-gira, pada setiap Sabtu sore malam Minggu pada bulan genap. Pelayanan mendadak pun dapat terjadi seperti misalnya pada hari Kamis 9 Agustus 2018. Pada sekitar jam 16.00 ada 6 orang tamu berasal dari Perancis. Mereka adalah turis yang tinggal di hotel dan bertanya dimana ada pelayanan misa. Ketika Rm. Bambang menawarkan misa di Kapel Santo Barnabas, Domus Pacis Puren, mereka menjadi amat senang. Para rama segera berkumpul di kapel dan dimulai pada sekitar jam 16.30 dengan bahasa macam-macam. Tata perayaan secara umum memakai bahasa Indonesia hanya pada kata-kata dialogal dengan umat Rm. Bambang, yang memimpin misa, menggunakan bahasa Inggris. Bacaan dan homili juga memakai bahasa Inggris. Yang menarik adalah doa Bapa Kami dan beberapa yang dari umat. Para tamu mengucapkan secara spontan dengan menggunakan Bahasa Perancis. Bahkan mereka melantunkan satu lagu ketika misa usai.
Wednesday, August 15, 2018
Domus Pun Demam Asian Games 2018?
Acara bersama rutin harian rama-rama serumah Domus Pacis Puren adalah makan tiga kali sehari dan Misa Komunitas. Untuk misa ada kebiasaan terjadi pada jam 18.00, sekalipun pelaksanaan dapat maju atau mundur beberapa menit. Meskipun demikian, para rama Domus cukup luwes dalam hal jam misa. Kalau ada kelompok atau keluarga memiliki ujub khusus dan minta misa, jam misa akan menyesuaikan permintaan. Kalau ada rombongan tamu, misa pun dapat dipindah pada sebelum jam 11.00 sehingga dapat makan siang bersama. Ada pula yang sudah rutin dilayani pada jam 17.00, yaitu kelompok sanggar musik dan vokal nafs-i-gira, pada setiap Sabtu sore malam Minggu pada bulan genap. Pelayanan mendadak pun dapat terjadi seperti misalnya pada hari Kamis 9 Agustus 2018. Pada sekitar jam 16.00 ada 6 orang tamu berasal dari Perancis. Mereka adalah turis yang tinggal di hotel dan bertanya dimana ada pelayanan misa. Ketika Rm. Bambang menawarkan misa di Kapel Santo Barnabas, Domus Pacis Puren, mereka menjadi amat senang. Para rama segera berkumpul di kapel dan dimulai pada sekitar jam 16.30 dengan bahasa macam-macam. Tata perayaan secara umum memakai bahasa Indonesia hanya pada kata-kata dialogal dengan umat Rm. Bambang, yang memimpin misa, menggunakan bahasa Inggris. Bacaan dan homili juga memakai bahasa Inggris. Yang menarik adalah doa Bapa Kami dan beberapa yang dari umat. Para tamu mengucapkan secara spontan dengan menggunakan Bahasa Perancis. Bahkan mereka melantunkan satu lagu ketika misa usai.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment