Rabu, 8 Agustus
2018
Matius 15:21-20
15:22
Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru:
"Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan
setan dan sangat menderita."
15:23
Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawabnya. Lalu murid-murid-Nya datang dan
meminta kepada-Nya: "Suruhlah ia pergi, ia mengikuti kita dengan
berteriak-teriak."
15:24
Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat
Israel."
15:25
Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: "Tuhan,
tolonglah aku."
15:26
Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi
anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
15:27
Kata perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang
jatuh dari meja tuannya."
15:28 Maka Yesus menjawab dan berkata
kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang
kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, ada gambaran bahwa Tuhan akan memperhatikan orang yang memiliki kesalehan hidup. Untuk menjadi saleh orang harus tekun beragama.
- Tampaknya, orang saleh kalau melakukan doa permohonan akan terkabul. Tuhan mendengarkan seruan orang yang tak lupa menjalani agama.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, setekun apapun orang taat menjalani tata keagamaan, hal ini tidak akan menjamin terkabulnya doa permohonan kalau dia tidak memiliki landasan sikap dan kesadaran akan ketidaklayakan dirinya di hadapan ilahi. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan sungguh layak mengajukan doa permohonan kalau sadar akan ketidaklayakannya.
Ah, untuk berdoa apapun di hadapan Tuhan orang harus
memiliki kebaikan moral.
0 comments:
Post a Comment