Selasa, 7 Agustus 2018
Pekan Biasa XVII
Mateus 14:22-36
Yesus pergi ke atas gunung sendirian untuk berdoa. Dia rela meninggalkan kenyamanan aktivitas lain untuk menyendiri dengan Bapa. Berada dalam keheningan tanpa mengerjakan apapun dapat menyebabkan kesepian dan kekosongan batin tertentu. Bawah sadar, kita mungkin sudah terjangkit sifat workalholic alias terbelenggu kerja secara adiktif!
Jika ini masalahnya, kita harus bertekun dalam doa. Penderitaan keheningan ini bisa berubah menjadi sukacita dan kedamaian. Tetapi kita harus tetap bersama Tuhan dan belajar menikmati kehadirannya dalam doa yang tenang. Kadang-kadang, rasa takut kita akan doa hening mencekam. Kita harus mengosongkan diri agar diisi oleh Kristus, untuk percaya dan mengandalkan kekuatan-Nya.
Ya Tuhan, Engkau tahu kelesuan yang kualami ketika saya mulai berdoa. Engkau tahu bagaimana saya tergoda untuk menunda dan hanya sibuk melakukan sesuatu yang lain. Beri aku iman dan keberanian untuk memilih Dikau dan mulai berdoa serta mengikuti Perayaan Ekaristi dengan segenap hatiku di tengah kesibukan duniawiku. Terpujilah Dikau selamanya. Amin.
JoharT Wurlirang, 7/8/2018
»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊·̵̭̌·̵̭̌«̶
Aloys budi purnomo Pr
Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan;
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang;
Campus Ministry Unika Soegijapranata Semarang.
Aloys budi purnomo Pr
Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan;
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang;
Campus Ministry Unika Soegijapranata Semarang.
0 comments:
Post a Comment