Kurban Kasih dalam Ekaristi Harian

Jumat, 10 Agustus 2018

Pesta St Laurensius, Diakon dan Martir

Yohanes 12: 24-26

Hari ini adalah pesta St. Laurensius. St Laurensius adalah seorang diakon Gereja di pertengahan abad ketiga. Dia mati sebagai martir dengan dipanggang di atas api. Saat dipanggang, ia memang tak kunjung mati. Bahlan mengajari para pemanggangnya agar memanggang dirinya lebih serius. Iman Laurensius dan cinta yang berani adalah buah dari pengorbanan Kristus laksana biji gandum yang mati dan berbuah berlimpah-limpah. 

Meskipun kita mungkin tidak dipanggil untuk kepahlawanan seperti itu, Kristus memenangkan anugerah yang sama bagi kita untuk menanggung salib kita dan hidup dalam kasih dan kemurahan tanpa pamrih. Kesetiaan kita adalah buah dari kesetiaan Kristus. Tindakan kesetiaan kita sendiri akan memberi kehidupan dan keberanian kepada orang lain untuk melakukan hal yang sama. Di atas segalanya, Yesus memberi kita karunia harian ketabahanNya setiap kali kita merayakan Ekaristi.

Ya Tuhan, tolonglah aku agar lebih berkomitmen setiap hari kepadaMu. Meskipun Engkau tidak memanggilku untuk menjadi seorang martir seperti St Laurensius, izinkan daku menawarkan pengorbanan kecil setiap hari untuk Gereja dan keselamatan jiwa-jiwa melalui kesetiaan merayakan Ekaristi harian kini dan selamanya. Amin.

JoharT Wurlirang, 10/8/2018

»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊·̵̭̌·̵̭̌«̶
Aloys budi purnomo Pr

Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan;
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang;
Campus Ministry Unika Soegijapranata Semarang.