Jumat, 17
Agustus 2018
Matius 22:15-21
22:15.
Kemudian pergilah orang-orang Farisi; mereka berunding bagaimana mereka dapat
menjerat Yesus dengan suatu pertanyaan.
22:16
Mereka menyuruh murid-murid mereka bersama-sama orang-orang Herodian bertanya
kepada-Nya: "Guru, kami tahu, Engkau adalah seorang yang jujur dan dengan
jujur mengajar jalan Allah dan Engkau tidak takut kepada siapapun juga, sebab
Engkau tidak mencari muka.
22:17
Katakanlah kepada kami pendapat-Mu: Apakah diperbolehkan membayar pajak kepada
Kaisar atau tidak?"
22:18
Tetapi Yesus mengetahui kejahatan hati mereka itu lalu berkata: "Mengapa
kamu mencobai Aku, hai orang-orang munafik?
22:19
Tunjukkanlah kepada-Ku mata uang untuk pajak itu." Mereka membawa suatu
dinar kepada-Nya.
22:20
Maka Ia bertanya kepada mereka: "Gambar dan tulisan siapakah ini?"
22:21 Jawab mereka: "Gambar dan
tulisan Kaisar." Lalu kata Yesus kepada mereka: "Berikanlah kepada
Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang
wajib kamu berikan kepada Allah."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, kaum agamawan yakin bahwa Tuhan adalah pegangan dasar untuk menghayati segala kehidupan. Di hadapan Tuhan segala yang ada hanya berkedudukan sebagai ciptaan.
- Tampaknya, kaum agamawan yakin bahwa Tuhan itu mahakuasa. Segala yang ada berada di bawah kekuasaan Tuhan.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun kaum agamawan yakin akan kemahakuasaan Tuhan, kalau tak tahu bahwa Tuhan amat menghargai peran aktif manusia dalam kemasyarakatan, orang dapat jatuh pada pandangan hidup yang meletakkan negara di bawah kuasa agama. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menyadari bahwa kehidupan bernegara dan beragama adalah beda satu sama lain.
Ah, kalau tidak diatur dengan agama, negara akan
hancur.
0 comments:
Post a Comment