Namanya adalah Winni Adi Christian. Panggilannya Tian. Dia adalah anak Bu Rini, salah satu relawan Domus. Dan Mas Tian pun kini akrab dengan warga Domus Pacis baik dengan para karyawan maupun dengan para ramanya. "Dalam kegiatan yang saya ikuti saya menulis menjadi voluntir Domus Pacis" kata Mas Tian pada suatu hari ketika mengisi formulir kemahasiswaan. Ketika lulus pendadaran sebagai mahasiswa Universitas Kristen Duta Wacana jurusan informatika, dia merasa itu juga karena doa dari Domus Pacis. "Besok kalau lulus, saya akan ajak makan rama-rama Domus" kata Mas Tian yang diingat oleh Rm. Harto.
Kata-kata itu terealisasi pada hari Sabtu sore tanggal 28 Juli 2018. Pada hari itu Mas Tian menjalani wisuda kesarjanaan dan pada jam 16.00 datang menjemput warga Domus Pacis bersama Bu Rini dan Rakel, pacarnya. Kecuali Rm. Yadi, semua rama Domus ikut menuju Restoran Baleroso, Jl. Kaliurang. Mas Handoko bersama Mbak Sri, yang keduanya kerap bersama Bu Rini standby di Domus, juga ikut. Mas Handoko bertanggungjawab menyopiri mobil granmax, yang membawa Rm. Tri Wahyono, Rm. Tri Hartono, Rm. Bambang, Mas Ardi, dan 5 kursi roda. Mas Tian menjadi driver mobilnya yang berisi Rm. Ria, Rm. Harto, Mas Abas, Mas Tono, dan Mbak Sri. Sementara itu Bu Rini dengan Rakel memakai mobil ayla.
Kata-kata itu terealisasi pada hari Sabtu sore tanggal 28 Juli 2018. Pada hari itu Mas Tian menjalani wisuda kesarjanaan dan pada jam 16.00 datang menjemput warga Domus Pacis bersama Bu Rini dan Rakel, pacarnya. Kecuali Rm. Yadi, semua rama Domus ikut menuju Restoran Baleroso, Jl. Kaliurang. Mas Handoko bersama Mbak Sri, yang keduanya kerap bersama Bu Rini standby di Domus, juga ikut. Mas Handoko bertanggungjawab menyopiri mobil granmax, yang membawa Rm. Tri Wahyono, Rm. Tri Hartono, Rm. Bambang, Mas Ardi, dan 5 kursi roda. Mas Tian menjadi driver mobilnya yang berisi Rm. Ria, Rm. Harto, Mas Abas, Mas Tono, dan Mbak Sri. Sementara itu Bu Rini dengan Rakel memakai mobil ayla.
0 comments:
Post a Comment