Kamis, 30 Mei
2019
Lukas 24:46-53
24:46
Kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan
bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga,
24:47
dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus
disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem.
24:48
Kamu adalah saksi dari semuanya ini.
24:49
Dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku. Tetapi kamu harus
tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari
tempat tinggi."
24:50.
Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia
mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka.
24:51 Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari
mereka dan terangkat ke sorga.
24:52
Mereka sujud menyembah kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan
sangat bersukacita.
24:53
Mereka senantiasa berada di dalam Bait Allah dan memuliakan Allah.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, berbicara tentang perpisahan memang dapat membuat perasaan tidak enak. Bahkan ada yang menjadi bersedih hati karena adanya perpisahan.
- Tampaknya, perpisahan dengan sosok yang jadi andalan kehidupan bisa membuat orang merasa kehilangan segalanya. Dia dapat merasa tidak punya daya untuk menghadapi hidup hariannya.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, seberat apapun orang mengalami berpisah dengan orang yang amat dekat bahkan menjadi andalan hidup, dia akan menyadari bahwa itu adalah saat khusus menghayati anugrah berkat yang sangat aktual untuk menjalani tugas kehidupan. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan yakin bahkan setiap lepas dari daya andalan tertentu, itu pasti menjadi saat hadirnya daya andalan yang sangat dibutuhkan secara aktual.
Ah, yang namanya ditinggal sosok yang diandalkan itu
ya pasti membuat frustrasi.
0 comments:
Post a Comment