Agustinus dr Canterbury
warna liturgi Putih
Bacaan-bacaan:
Kis. 16:11-15; Mzm. 149:1-2,3-4,5-6a,9b; Yoh. 15:26-16:4a.
BcO 1Yoh. 2:1-11.
Bacaan Injil:
26 Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku. 27 Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku." 1 "Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku. 2 Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah. 3 Mereka akan berbuat demikian, karena mereka tidak mengenal baik Bapa maupun Aku. 4 Tetapi semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya apabila datang saatnya kamu ingat, bahwa Aku telah mengatakannya kepadamu." (16-4b) "Hal ini tidak Kukatakan kepadamu dari semula, karena selama ini Aku masih bersama-sama dengan kamu,
Memetik Inspirasi:
Yesus berkata, “Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah” (Yoh 16:2). Para murid Tuhan diprediksi akan mengalami situasi tersebut.
Dalam beberapa tahun terakhir ini kita melihat apa yang dikatakan Yesus itu terjadi. Ada sekelompok orang yang merasa bahwa mereka berbhakti kelada Tuhan kala membunuh orang lain. Karena sikap seperti itu mereka pun sering tampak bergembira kala membunuh orang. Mereka pun mengabadikannya melalui foti dan video. Tidak berhenti di situ. Mereka pun berani mematikan dirinya demi membunuh banyak orang.
Tentu bila hal tersebut terjadi membuat hati menjadi miris. Perlu sikap waspada dan usaha-usaha preventif. Ketika ada tanda-tanda layak segera disikapi. Ketika kita diam kita membiarkan kejahatan bertumbuh. Maka layak kita besinergi supaya kita bersama-sama sepaham untuk tidak membiarkan rencana jahat berkembang.
Refleksi:
Bagaimana menjaga hidup bersama agar radikalisme tidak berkembang?
Doa:
Bapa jagailah kami dari orang-orang yang memakai nama-Mu demi kepentingan mereka sendiri. Semoga kami bisa hidup damai dalam kerukunan. Amin.
Mencegah Radikalisme
MoGoeng
Wates
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment