Bernardinus dr Siena
warna liturgi Putih
Bacaan-bacaan:
Kis. 14:5-18; Mzm. 115:1-2,3-4,15-16; Yoh. 14:21-26.
BcO Why. 19:11-21.
Bacaan Injil:
21 Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya." 22 Yudas, yang bukan Iskariot, berkata kepada-Nya: "Tuhan, apakah sebabnya maka Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami, dan bukan kepada dunia?" 23 Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia. 24 Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku. 25 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu; 26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.
Memetik Inspirasi:
Dalam sinetron tukang ojek pengkolan ada tokoh preman Udin. Semua orang takut pada dia. Namun dia takut pada ibu dan orang yang lagi digebet. Ia begitu tunduk pada ibunya. Apa pun yang diminta ibunya dia lakukan. Di hadapan cewek gebetannya ia sering mati kata. Satu kata pun tak mudah untuk diucapkan. Cinta membentuknya menjadi pribadi yang menghormati orang yang dicintai, walau biasanya dia tampak sangat berkuasa.
Yesus pun menegaskan bahwa mereka yang mencintai Tuhan dan merasakan cinta Tuhan akan menuruti perintah Tuhan. “ Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia” (Yoh 14:23). Sebaliknya, mereka yang tidak mengasihi tidak menuruti perintah-Nya (bdk Yoh 14:25).
Kita orang yang mengasihi Tuhan tidak? Kalau kita mengasihi Tuhan kita pun akan menuruti perintah Tuhan. Perintah Tuhan bukanlah hal yang mengada-ada, yaitu untuk saling mengasihi. Kiranya semua dari kita mungkin untuk hidup dalam kasih. Udin yang urakan pun bisa hidup dalam kasih ibunya masa kita tidak bisa. Maka marilah kita hidup dalam kasih dan ada dalam garis perintah Tuhan.
Refleksi:
Apa aku menuruti perintah Tuhan?
Doa:
Tuhan kasih-Mu kuat. Engkau selalu setia dengan kasih-Mu. Walau banyak pengkhianatan kasih-Mu tidak berkurang. Semoga aku bisa merasakan kasih-Mu dan hidup selaras dengan perintah-Mu. Amin.
Menurut karena kasih
MoGoeng
Wates
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment