Yohanes 13:31-33a.34-35
13:31.
Sesudah Yudas pergi, berkatalah Yesus: "Sekarang Anak Manusia
dipermuliakan dan Allah dipermuliakan di dalam Dia.
13:32
Jikalau Allah dipermuliakan di dalam Dia, Allah akan mempermuliakan Dia juga di
dalam diri-Nya, dan akan mempermuliakan Dia dengan segera.
13:33a
Hai anak-anak-Ku, hanya seketika saja lagi Aku ada bersama kamu.
13:34 Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu
saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu
harus saling mengasihi.
13:35 Dengan demikian semua orang akan
tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling
mengasihi."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, ada gambaran bahwa yang namanya perintah selalu berkaitan hal atau tindakan kongkret. Kekongkretan ini penting agar yang diperintah tidak kebingungan bagaimana harus melaksanakannya.
- Tampaknya, agar yang diperintah tidak bingung sebuah perintah harus jelas. Kejelasan ini membuat adanya ukuran untuk menilai berhasil atau tidaknya sesudah pelaksanaan.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sejelas dan setegas apapun sebuah perintah, hal itu tidak akan menjamin keluhuran hidup kalau tidak membuat yang diperintah berjiwa pejuang kebaikan umum dan bebas menjalaninya sesuai dengan talenta dan kondisi kerjanya. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menghayati bahwa perintah sejati tidak menghadirkan hubungan atasan dan bawahan tetapi menciptakan suasana persaudaraan saling berkepedulian.
Ah, yang namanya perintah itu selalu datang dari
atasan.
0 comments:
Post a Comment