Yohanes 16:5-11
16:5
tetapi sekarang Aku pergi kepada Dia yang telah mengutus Aku, dan tiada
seorangpun di antara kamu yang bertanya kepada-Ku: Ke mana Engkau pergi?
16:6
Tetapi karena Aku mengatakan hal itu kepadamu, sebab itu hatimu berdukacita.
16:7. Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna
bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak
akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.
16:8
Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan
penghakiman;
16:9
akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku;
16:10
akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi;
16:11 akan penghakiman, karena penguasa
dunia ini telah dihukum.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, perpisahan dapat membuat orang bersedih hati. Apalagi kalau berpisahan itu terjadi dengan sosok yang amat bermakna dalam hidup.
- Tampaknya, pada umumnya kematian membuat suasana berduka cita. Apalagi kalau yang mengalami itu adalah orang yang menggantungkan hidup pada yang meninggal.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun hati gundah karena berpisah ditinggal wafat oleh sosok yang amat bermakna dan menjadi penaung kehidupan, orang tetap memiliki keyakinan bahwa segala perpisahan selalu menjadi saat datangnya sosok yang jauh membahagiakan. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan berkeyakinan bahwa hidup selalu akan berkembang makin baik dan makin membahagiakan.
Ah, bagaimanapun juga yang namanya kematian pasti
merupakan musibah yang membuat susah.
0 comments:
Post a Comment