Yohanes 15:1-8
15:2
Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang
berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
15:3
Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
15:4
Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat
berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur,
demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.
15:5
Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di
dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak
dapat berbuat apa-apa.
15:6
Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan
menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu
dibakar.
15:7
Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah
apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
15:8 Dalam hal inilah Bapa-Ku
dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah
murid-murid-Ku."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, orang yang aktif dalam gerakan sosial menjelaskan bahwa di dalam negara ada urusan kenegaraan, urusan kerakyatan, dan urusan bisnis. Urusan kenegaraan ditangani oleh aparat pemerintahan, aparat hukum, dan aparat perwakilan rakyat.
- Tampaknya, di dalam hidup keagamaan Tuhan biasa digambarkan seperti penguasa bidang kenegaraan sehingga disebut mahakuasa. Ada juga yang menggambarkan-Nya sebagai golongan rakyat umum sehingga muncul ungkapan vox populi vox dei (suara rakyat itu suara Allah).
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun ada gambaran bahwa Tuhan tidak pernah mencari untung, Tuhan juga bagaikan pengusaha yang sejatinya akan mengandalkan segala hasil karya lewat agen-agen sehingga orang mendapat tempat ambilbagian dalam karya surgawi. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang menyadari martabat sejatinya sebagai tampilan kongkret akan karya Tuhan.
Ah, manusia itu hanya ciptaan yang tak ada artinya di
hadapan Tuhan.
0 comments:
Post a Comment