dari http://lansia.org
Manfaat humor ada bermacam-macam, salah satunya untuk membuat wajah tampak awet muda, karena otot-otot yang kita gunakan untuk tersenyum akan mengangkat wajah kita supaya tidak keriput : Dengan demikian bagi para lanjut usia yang ingin selalu tampak awet muda, silakan tersenyum membaca humor-humor berikut.
CINCINNYA LUNAS
Sepasang kakek dan nenek duduk berdua di taman untuk merayakan ulang tahun pernikahan mereka yang ke-50.
Nenek: Apa hadiahmu buatku, Kek?
Kakek: Ini, Nek (sambil memberikan sebuah cicin). Cincin ini sekarang resmi menjadi milikmu.
Nenek: Lho? ini khan cincin pernikahan kita yang hilang dulu?!
Kakek: Iya, Nek. Cicilannya sudah lunas hari ini.
"TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan." (Mazmur 145:18)
BANGUN TENGAH MALAM
"Nek, ketika Nenek dan Kakek punya bayi untuk pertama kalinya, pada saat tengah malam pernahkah Kakek sendiri yang bangun untuk memberikan susu pada bayinya?"
"Ohh ... nggak pernah, Nenek yang selalu melakukannya sendiri."
"Hhhmm ... saat itu pasti belum jamannya emansipasi wanita ya?"
"Bukan ... waktu itu belum ada botol susu untuk bayi."
Tetapi kami berlaku ramah di antara kamu, sama seperti seorang ibu mengasuh dan merawati anaknya. (1 Tesalonika 2:7)
JATUH
Suatu hari, di sebuah rumah di tepian kota, terjadi pembicaraan antara kakek dengan cucunya.
Cucu: Kek, kemarin ada orang jatuh dari lantai tiga!
Kakek: Emangnya kenapa?
Cucu: Anehnya orang itu tidak meninggal!
Kakek: Ah, itu sih biasa!
Cucu: Lho kok? (Dengan penuh heran, si cucu menatap wajah kakeknya)
Kakek: Waktu Kakek masih muda dulu, Kakek pernah jatuh dari lantai enam!
Cucu: Waooooo!
Kakek: Hanya jari manis kakek yang keseleo! Yang lain patah semua.
"Setiap orang yang tinggi hati adalah kekejian bagi TUHAN; sungguh, ia tidak akan luput dari hukuman." (Amsal 16:5)
SUKA FILM LUCU
Kakek: "Mestinya di televisi lebih banyak menayangkan film Mr. Bean atau Charlie Chaplin."
Cucu: "Memangnya kenapa, kakek penggemar film-film lucu yah?"
Kakek: "Bukan begitu, Cu, soalnya kuping kakek sekarang sudah tuli!"
Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus. (Roma 10:17)
OLAH RAGA KARENA SALAH
Kakek sedang merayakan ultahnya yang ke-100 dan semua orang memuji betapa ia masih sangat atletis dan sehat pada usia itu.
"Saudara-saudara, saya akan memberitahumu rahasia kesuksesanku," katanya. "Saya selalu berjalan-jalan setiap hari selama 75 tahun hingga saat ini."
Semua orang yang ada terkesan dan menanyakan bagaimana ia bisa bersemangat dan disiplin berolahraga seperti itu. "Yach, istriku dan aku menikah 75 tahun yang lalu. Pada malam pernikahan kami, kami membuat janji suci. Kapan pun kami bertengkar, yang terbukti bersalah akan pergi keluar rumah dan berjalan-jalan."
"Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!" (Mazmur 133:1)
Sumber: Good Clean Fun
KAKEK NAIK MOBIL
Seorang kakek naik mobil bersama cucunya yang berusia sembilan tahun, dan tidak sengaja menekan bel mobil. Sang cucu menoleh dan melihatnya minta penjelasan.
Kata sang kakek, "Aku tidak sengaja menekan belnya."
Jawabnya, "Aku tahu, Kakek."
Si kakek bingung, "Kok kamu bisa tahu?"
Jawabnya, "Karena Kakek ngga bilang `bodoh!` setelah bel bunyi."
"Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu." (Kolose 3:8)
SEPERTI BAYI
Dua orang kakek-kakek yang sudah pensiun sedang duduk di sebuah bangku di bawah pohon sambil ngobrol. Salah seorang kakek berkata kepada kakek yang satunya, "Bejo, sekarang aku berusia 73 tahun dan sekarang aku sering sakit-sakitan. Umurmu juga sama denganku, apakah kamu mengalami seperti yang aku rasakan?"
"Wahhh ... kalau aku malah merasa seperti bayi yang baru lahir," jawab Kakek Bejo.
"Benarkah!? Seperti bayi yang baru lahir!?" tanya kakek satunya tidak percaya.
"Iya ..., botak, ompong ..., bahkan saat ini aku sedang ngompol!"
"Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki." (Yohanes 21:18)
LUTUT SAKIT
Seorang kakek masuk tertatih-tatih ke ruang praktek dokter dan mengeluh, "Dokter, lutut saya sakit sekali, saya sulit berjalan!"
Dokter perlahan-lahan memandangi kakek tersebut dari ujung kepala sampai ujung kaki dan berkata, "Kek, Anda umur berapa?"
"Saya 98 tahun," jawab kakek dengan bangga.
Dokter menghela napas dan memandangnya lagi. Akhirnya dia berkata, "Maaf ya Kek. Coba pikir, Anda sudah berumur hampir seratus tahun, jadi sakit lutut itu sudah biasa pada umur segitu, Kek."
Kakek menjawab, "Lho, lututku yang satunya juga berumur 98 tahun, dan tidak sakit!"
"Kuatkanlah tangan yang lemah lesu dan teguhkanlah lutut yang goyah." (Yesaya 35:3)
KAKEK DAN CUCU
Suatu pertemuan yang indah antara kakek dan seorang cucu. Kebetulan kakek sudah lama tak berjumpa dengan cucu kesayangannya yang berusia 5 tahun. Kata cucunya, "Kek, sebentar malam kakek tidurnya sama Ade, ya." (Ade adalah nama cucunya). "Iya," jawab kakek.
Malam pun tiba kakek mendengar cerita cucunya yang mengatakan, "Kakek ... ayahku kalau berkelahi dengan ayah Tomi (tetangga sebelah rumah) selalu aja kalah ... kalau Kakek gimana?" Kakek bercerita, "Dulu sewaktu Kakek muda, gak pernah terkalahkan. Suatu hari Kakek dihadang 5 orang pemuda di jembatan desa ...., sekali tendang 3 jatuh masuk ke kali." Si Ade berpikir, 3 masuk kali berarti masih 2 lagi yang belum kena tendangan. Si Ade bertanya lagi sama kakeknya, "Kakek yang 2 orang lagi kemana?"
"2 pemuda itulah yang membawa kakek ke rumah sakit..."
"Kuatkanlah tangan yang lemah lesu dan teguhkanlah lutut yang goyah." (Mazmur 37:25)