Kamis, 25 Desember 2014
HARI RAYA NATAL
warna liturgi Putih
Bacaan:
Malam:
Yes. 9:1-6; Mzm. 96:1-2a,2b-3,11-12,13; Tit. 2:11-14; Luk. 2:1-14.
Fajar: Yes. 62:11-12; Mzm. 97:1,6,11-12; Tit. 3:4-7; Luk. 2:15-20.
Siang: Yes. 52:7-10; Mzm. 98:1,2-3ab,3cd-4,5-6; Ibr. 1:1-16; Yoh.
1:1-18. BcO Yes. 11:1-10
Lukas 2:15-20:
15
Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga,
gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita
pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang
diberitahukan Tuhan kepada kita." 16 Lalu mereka cepat-cepat berangkat
dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di
dalam palungan. 17 Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan
apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu. 18 Dan semua
orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala
itu kepada mereka. 19 Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di
dalam hatinya dan merenungkannya. 20 Maka kembalilah gembala-gembala itu
sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka
dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan
kepada mereka.
Renungan:
Setelah berjumpa dengan Yesus, para
gembala kembali sembari memuji dan memuliakan Allah (bdk. Luk 2:20).
Perjumpaan itu meneguhkan kebenaran kata-kata yang telah mereka terima.
Natal
ini menjadi ruang berjumpa kita dengan Tuhan. Kita bertemu dengan Tuhan
sendiri yang hadir dalam diri Yesus. Perjumpaan yang indah dan penuh
pesona. Perjumpaan yang menggerakkan warta bahwa Tuhan sungguh telah
hadir.
Perjumpaan dengan Tuhan kita alami secara pribadi maupun
dalam kebersamaan dengan yang lain dan keluarga. Ia yang kita temui
memberi kekuatan pada diri kita untuk memuji dan memuliakan Allah. Ia
memancarkan sukacita Natal dan menggerakkan diri kita untuk mewartakan
kegembiraan Natal.
Kontemplasi:
Bayangkan kisah dalam Injil Luk 2:15-20. Rasakan sukacita para gembala. Alirkan sukacita itu ke dalam dirimu.
Refleksi:
Apa makna perjumpaanmu dengan Tuhan di hari Natal ini?
Doa:
Tuhan
terima kasih berkenan menjumpai kami umatMu. Semoga dengan perjumpaan
ini aku pun digerakkan oleh sukacita untuk mewartakanMu. Amin.
Perutusan:
Aku meresapkan sukacita perjumpaanku dengan Tuhan.
*SELAMAT NATAL*
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment