Minggu, 07 Desember 2014
HARI MINGGU ADVEN II
warna liturgi Ungu
Bacaan:
Yes. 40:1-5,9-11; Mzm. 85:9ab-10,11-12,13-14; 2Ptr. 3:8-14; Mrk. 1:1-8. BcO Yes. 14:1-21
Markus 1:1-8:
1
Inilah permulaan Injil tentang Yesus Kristus, Anak Allah. 2 Seperti ada
tertulis dalam kitab nabi Yesaya: "Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku
mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan bagi-Mu; 3 ada suara
orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk
Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya", 4 demikianlah Yohanes Pembaptis
tampil di padang gurun dan menyerukan: "Bertobatlah dan berilah dirimu
dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu." 5 Lalu datanglah kepadanya
orang-orang dari seluruh daerah Yudea dan semua penduduk Yerusalem, dan
sambil mengaku dosanya mereka dibaptis di sungai Yordan. 6 Yohanes
memakai jubah bulu unta dan ikat pinggang kulit, dan makanannya belalang
dan madu hutan. 7 Inilah yang diberitakannya: "Sesudah aku akan datang
Ia yang lebih berkuasa dari padaku; membungkuk dan membuka tali
kasut-Nyapun aku tidak layak. 8 Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia
akan membaptis kamu dengan Roh Kudus."
Renungan:
Pada masa
sekarang ini kehadiran pemimpin akan didahului dengan aneka macam
persiapan. Semakin tinggi pimpinan yang akan datang semakin rapi
persiapan yang dilakukan. Ada sweeping area, bahkan ada pula yang
diminta untuk berjaga-jaga agar area benar benar bersih dari hal-hal
yang membahayakan.
Hari ini kita memasuki hari Minggu Adven kedua.
Artinya semakin dekat waktu perayaan kehadiran Sang Putra Allah. Yohanes
Pembaptis menjadi pribadi yang mempersiapkan segala sesuatu agar jalan
yang akan dilaluiNya rata dan lurus. Semua itu bisa terjadi kalau ada
pertobatan.
Pertobatan umat manusia menjadi jalan rata dan lurus bagi
mereka untuk datang dan sekaligus menyambut kehadiran Sang Putra. Ia
akan membaptis kita dengan Roh Kudus. Dan denganNya kita akan mengenal
bahasa dan tindakan Allah yang memungkinkan kita menjadi partner
keselamatanNya.
Kontemplasi:
Bayangkan ketika dirimu menyambut tamu istimewa dan tamu itu adalah Yesus sendiri.
Refleksi:
Persiapan apa yang akan kaulakukan untuk menyambut kehadiranNya?
Doa:
Ya Tuhan semoga aku tidak melewatkan kesempatan untuk mempersiapkan diri menyambut PuteraMu. Amin.
Perutusan:
Aku akan bersiap meratakan dan meluruskan jalanku bagi kehadiran Sang Putra.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment