Kamis, 01 Januari 2015
HARI RAYA
SANTA MARIA BUNDA ALLAH
warna liturgi Putih
Bacaan:
Bil. 6:22-27; Mzm. 67:2-3,5,6,8; Gal. 4:4-7; Luk. 2:16-21 BcO Ibr. 2:9-17
Lukas 2:16-21:
16
Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan
bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan. 17 Dan ketika mereka
melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada
mereka tentang Anak itu. 18 Dan semua orang yang mendengarnya heran
tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka. 19 Tetapi
Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya.
20 Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan
Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat,
semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka. 21 Dan
ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus,
yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya.
Renungan:
Ada
kecenderungan orang mengomentari apa yang terjadi. Dan ketika ada
komentar maka ia balas mengomentari. Saling komentar pun berlangsung dan
percakapanpun menjadi panjang.
Maria Bunda Allah mengambil sikap
yang berbeda. Ia diam dengan segala kisah yang disampaikan oleh para
gembala. Ia diam dan menyimpan komen-komen itu di dalam hatinya. "Tetapi
Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya"
(Luk 2:19). Maria merenungkan segala percakapan dan warta para gembala.
Ada
saatnya kita diam dan merenungkan segala komen yang kita terima. Tidak
semua komen mesti dikomenin kembali. Ada saatnya kita membatinkan dan
merenungkannya serta membiarkan semuanya bekerja dalam permenungan kita.
Kontemplasi:
Duduklah dengan tenang. Ingatlah bagaimana sikapmu ketika ada orang berkomentar tentang dirimu.
Refleksi:
Apa arti diam bagimu?
Doa:
Ya
Allah semoga aku mampu menjaga suaraku. Semoga bersamaMu aku mampu
membatinkan dan merenungkan segala perkara yang tak tertanggung oleh
kekuatanku sendiri. Amin.
Perutusan:
Aku akan belaja menahan diri mengkomentari komentar orang kepadaku.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment