KSY KARANGANYAR

Pada hari Rabu 3 Desember 2014 Rama Bambang menerima telepon dari Pak Maryono. Beliau adalah warga Katolik Paroki Karanganyar yang ikut jadi peserta seminar kaum lansia ketika Rama Bambang menjadi pembicara di Paroki ini. Di dalam telepon beliau memberi kabar bahwa akan mampir berkunjung di Domus Pacis. Telepon ini berdering sekitarjam 10.45. Mereka akan datang bertujuh sesudah berziarah kubur di makam para rama praja di kompleks Seminari Tinggi Kentungan, Yogyakarta.

Jam 11.00 lebih sedikit mereka datang, 2 ibu dan 5 bapak. Rama Yadi dan Rama Harto serta Rama Bambang menyambut bersama-sama. Rama Yadi mengenalkan para rama Domus dan kamar-kamarnya serta aktivitas yang ada. Salah satu dari para tamu menjelaskan tentang kelompok mereka yang bernama Komunitas Sahabat Yesus (KSY). Ternyata ini adalah kelompok awam yang menghayati hidup dengan landasan Spiritualitas Ignatian. Mereka berada dalam bimbingan Rama Warno Binarjo, SY. Katanya anggota luar Jawa ada banyak. Kelompok dari Paroki Karanganyar kini ada 9 orang. Semua sudah masuk golongan lansia. "Mbokmenawi kangge ingkang enem-enem taksih kangelan. Amargi tugas harian kontemplasi menika mboten gampil" (Barangkali untuk kaum muda hal ini masih sulit. Tugas harian kontemplasi itu tidak mudah) kata salah satu ibu yang disahut oleh salah satu bapak "Wonten kontemplasi umum lan kontemplasi khusus" (Ada kontemplasi umum dan kontemplasi khusus). "Bentenipun menapa?" (Apa bedanya) tanya Rama Bambang yang mendapat jawaban "Kontemplasi umum menika biasa dipun tindakaken harian. Dene kontemplasi khusus dipun tindakaken yen pas dosa ageng" (Kontemplasi umum adalah kegiatan harian. Adapun kontemplasi khusus dilakukan kalau berdosa besar). Seorang ibu juga menyampaikan sharingnya "Kangge fokus ing meditasi ugi mboten gampil" (Untuk berfokus dalam meditasi juga tidak mudah). Ketika akan pulang para tamu ini memberikan sumbangan uang yang diterima oleh Rama Yadi. Rama Harto menutup dengan doa dan berkat. Sebelum keluar dari gedung Domus mereka mampir di kamar Rama Harjaya.