Selasa, 09 Desember 2014
Bernardus Maria Silvestrelli
warna liturgi Ungu
Bacaan:
Yes. 40:1-11; Mzm. 96:1-2,3,10ac,11-12,13; Mat. 18:12-14. BcO Yes. 35:1-10
Matius 18:12-14:
12
"Bagaimana pendapatmu? Jika seorang mempunyai seratus ekor domba, dan
seekor di antaranya sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang sembilan
puluh sembilan ekor di pegunungan dan pergi mencari yang sesat itu? 13
Dan Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jika ia berhasil menemukannya,
lebih besar kegembiraannya atas yang seekor itu dari pada atas yang
kesembilan puluh sembilan ekor yang tidak sesat. 14 Demikian juga Bapamu
yang di sorga tidak menghendaki supaya seorangpun dari anak-anak ini
hilang."
Renungan:
Allah kita selalu datang dan mencari
umatNya. Ia tidak menginginkan satu pun anakNya hilang. "Demikian juga
Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorangpun dari anak-anak
ini hilang" (Mat 18:14).
Kita sungguh bersyukur mempunyai Allah yang
tidak menghendaki satu pun anakNya hilang. Kala satu dari anakNya
tersesat Ia berusaha mencarinya. Ia tidak akan membiarkan yang tersesat
itu sama sekali di luar jangkauan kasihNya. KegembiraanNya menemukan
yang tersesat menjadi kegembiraan batin yang tak terhitung nilainya.
Kita
sungguh bersyukur dengan Allah seperti itu. Marilah kita selalu hadir
di hadapanNya dan bersyukur. Segala kata dan tindakan kita didengar dan
dilihat oleh Allah. Maka kebahagiaan kita dalam menjalankan hidup juga
menjadi kegembiraan Allah sendiri.
Kontemplasi:
Bayangkan dirimu lagi kehilangan sesuatu. Apa yang kaulakukan dan apa yang kaurasakan ka menemukannya.
Refleksi:
Siapakah Tuhan dalam setiap langkah hidupmu?
Doa:
Tuhan, semoga aku tekun mengumpulkan milikMu. Dan tidak membiarkan satupun hilang dari kasihMu. Amin.
Perutusan:
Aku akan menjaga keberadaanku bersama Tuhan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment