Kamis, 4
Desember 2014
Matius 7:21.24-27
7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan,
Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan
kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
7:24 "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku
ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan
rumahnya di atas batu.
7:25 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir,
lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di
atas batu.
7:26 Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku
ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan
rumahnya di atas pasir.
7:27 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir,
lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah
kerusakannya."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, dalam hidup beragama pada umumnya orang akan tekun untuk berdoa dan memperdalam ajaran-ajaran iman. Itu dipandang menjadi jalan untuk menghayati hidup baik, benar, dan luhur.
- Tampaknya, dalam hidup beragama orang hidup mesra dengan Tuhan lewat doa. Untuk mempertebal dan mengeratkan hubungan orang mendalami tradisi dan ajaran keagamaan.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa kesejatian hubungan dengan Tuhan bukan pada doa dan dalam pendalaman ajaran keagamaan tetapi tampak dalam kekokohan hidup seseorang menghayati hidup harian dengan segala derita dan tantangannya. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menempatkan doa dan pendalaman ajaran agama sebagai cahaya untuk menemukan daya ceria untuk menghadapi beban dan derita yang datang dalam hidup hariannya.
Ah, ikut Tuhan ya mesti bebas dari derita.
0 comments:
Post a Comment