Selasa, 30
Desember 2014
Lukas 2:36-40
2:36
Lagipula di situ ada Hana, seorang nabi perempuan, anak Fanuel dari suku Asyer.
Ia sudah sangat lanjut umurnya. Sesudah kawin ia hidup tujuh tahun lamanya
bersama suaminya,
2:37
dan sekarang ia janda dan berumur delapan puluh empat tahun. Ia tidak pernah
meninggalkan Bait Allah dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa.
2:38
Dan pada ketika itu juga datanglah ia ke situ dan mengucap syukur kepada Allah
dan berbicara tentang Anak itu kepada semua orang yang menantikan kelepasan
untuk Yerusalem.
2:39
Dan setelah selesai semua yang harus dilakukan menurut hukum Tuhan, kembalilah
mereka ke kota kediamannya, yaitu kota Nazaret di Galilea.
2:40
Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia
Allah ada pada-Nya.
Butir-butir
Permenungan
- Tampaknya, ada pandangan umum bahwa orang kalau sudah masuk golongan lanjut usia (lansia) menjadi golongan yang harus diurus. Kalau dulu berdinas resmi maka kini pensiun, kalau dulu aktif berperan maka kini dapat tidak diperhitungkan.
- Tampaknya, kalau masuk golongan lansia orang dapat sepi dalam kesendirian. Meski masih bisa berceritera tentang anak cucu tetapi kenyataannya tinggal sendiri, meski masih bisa membanggakan prestasi-prestasi ketika aktif tetapi kini banyak dipandang sebagai pengganggu kegiatan bersama.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa kaum tua yang menghayati ketuaannya justru akan mudah ceria dan bersyukur karena hidupnya ada dalam kebiasaan aktif olah kedalaman batin. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati meskipun tak memiliki status diperhitungkan seorang lansia tetap segar gembira batin memandang hadirnya anak, remaja, dan kaum muda dalam perjuangan kebaikan umum.
Ah, kaum jompo itu golongan yang merepotkan.
0 comments:
Post a Comment