Pesta St. Andreas
warna liturgi Merah
Bacaan-bacaan:
Rm. 10:9-18; Mzm. 19:2-3,4-5; Mat. 4:18-22. BcO 1Kor. 1:17-2:5.
Nas Injil:
18 Dan ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat dua orang bersaudara, yaitu Simon yang disebut Petrus, dan Andreas, saudaranya. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan. 19 Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." 20 Lalu merekapun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia. 21 Dan setelah Yesus pergi dari sana, dilihat-Nya pula dua orang bersaudara, yaitu Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, bersama ayah mereka, Zebedeus, sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus memanggil mereka 22 dan mereka segera meninggalkan perahu serta ayahnya, lalu mengikuti Dia.
Percikan Nas:
Hari ini adalah pesta St. Andreas Rasul. Ia bersama Petrus kala diundang oleh Yesus segera meninggalkan pekerjaannya dan mengikuti Yesus. Ia pun menjadi pengikut yang setia sampai akhir hidupnya. Ia melepaskan semua miliknya dan menyatu dengan Kristus. Hanya Kristus yang hidup dalam dirinya bukan Andreas.
Penyerahan diri yang total dari Andreas ini memberikan berkat padanya. Nama Andreas pun hidup dan menggema dalam sejarah hidup Gereja. Banyak orang memakainya sebagai nama pelindungnya.
Kadang ada orang yang tidak tahan kalau yang dibesarkan nama Tuhan dan dirinya tenggelam. Karena itu ia pun berusaha menampilkan diri sebagai yang lebih hebat. Biasanya orang seperti itu malah akan tenggelam. Mari kita teladan St. Andreas, hanya Kristus yang utama. Sikap seperti Andreas tidak akan membuat diri kita habis. Tuhan yang akan menjaga nama kita.
Doa:
Tuhan, semoga hanya nama-Mu yang besar. Kami hanyalah abdi-Mu. Jauhkanlah kami dari kesombongan diri untuk menjadi yang utama. Amin.
Hanya nama Tuhan
Doa untuk arwah orang beriman di bulan November.
(goeng).
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment