
Rm. Bambang kemudian mengantar Pak Buntoro bersama Bu Ninik dan Pak Naryo untuk masuk mengunjungi Rm. Tri Wahyono di kamarnya. Tetapi Rm. Tri Wahyono sudah tidur pulas. Ketika Rm. Tri Hartono sudah masuk kamarnya, Pak Buntoro bersama Bu Ninik menyusulnya. Sementara Pak Naryo dan Mas Sapto menanti di kamar Rm. Bambang. Dari Pak Naryo Rm. Bambang diberi informasi bahwa Pak Buntoro kini menjadi petinggi PLN di Kalimantan. Pak Naryo mengajak ke Pastoran Pringwulung berkaitan dengan permasalahan listrik yang juga dialami oleh Domus Pacis, karena terutama di sore dan malam voltase naik turun. Pak Buntoro bersedia mencoba membantu menghubungkan dengan yang berwewenang untuk mendapatkan jalan perbaikan. Ketika Pak Buntoro teringat Rm. Tri Hartono, beliau langsung diajak ke Domus Pacis sambil menunjukkan bahwa untuk Domus Pacis baik kalau termasuk yang diusahakan perbaikan masalah aliran listriknya yang voltasenya termasuk kerap merosot. Ketika omong sana-sini Pak Buntoro berkata "Saya juga sering membaca renungan dari Rm. Bambang." Ternyata beliau termasuk anggota WA de Britto Chapter Jogja. Beliau alumni SMA de Britto tahun 1986 sedang Rm. Bambang tahun 1969. "Rama Harto juga alumni sana lho" kata Rm. Bambang.
0 comments:
Post a Comment