Senin, 12
November 2018
Lukas 17:1-6
17:1.
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Tidak mungkin tidak akan ada
penyesatan, tetapi celakalah orang yang mengadakannya.
17:2
Adalah lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya,
lalu ia dilemparkan ke dalam laut, dari pada menyesatkan salah satu dari
orang-orang yang lemah ini.
17:3
Jagalah dirimu! Jikalau saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia, dan jikalau ia
menyesal, ampunilah dia.
17:4
Bahkan jikalau ia berbuat dosa terhadap engkau tujuh kali sehari dan tujuh kali
ia kembali kepadamu dan berkata: Aku menyesal, engkau harus mengampuni
dia."
17:5
Lalu kata rasul-rasul itu kepada Tuhan: "Tambahkanlah iman kami!"
17:6 Jawab Tuhan: "Kalau
sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata
kepada pohon ara ini: Terbantunlah engkau dan tertanamlah di dalam laut, dan ia
akan taat kepadamu."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, pada umumnya kaum beragama yakin bahwa di dunia ini selalu ada hal-hal yang dapat membuat tersesat. Kekuatan-kekuatan jiwa jahat dapat membuat kaum luhur budi tergelincir.
- Tampaknya, ada keyakinan bahwa asal teguh beragama orang akan bebas dari kekuatan-kekuatan jahat. Makin banyak orang menggeluti hidup dan kegiatan keagamaan makin kuatlah orang menghadapi penyesatan-penyesatan besar.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun berjuang mengembangkan iman dengan kegiatan-kegiatan keagamaan, orang tak dapat mengatakan ada iman besar dan kecil, karena sejatinya dengan sekecil apapun jiwa taat nurani dia punya kekuatan amat besar untuk menjalani kehidupan. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati dengan perilaku yang dilalandasi oleh sepelitik saja cahaya nurani orang sudah memiliki daya batin amat kuat untuk menghadapi segala macam penyesatan.
Ah, dengan memperbanyak kegiatan agama orang pasti
jauh dari kejahatan.
0 comments:
Post a Comment