Jumat, 2
November 2018
Yohanes 6:51-58
6:52
Orang-orang Yahudi bertengkar antara sesama mereka dan berkata: "Bagaimana
Ia ini dapat memberikan daging-Nya kepada kita untuk dimakan."
6:53
Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau
kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai
hidup di dalam dirimu.
6:54
Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal
dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman.
6:55
Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar
minuman.
6:56
Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku
di dalam dia.
6:57
Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian
juga barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku.
6:58 Inilah roti yang telah turun dari
sorga, bukan roti seperti yang dimakan nenek moyangmu dan mereka telah mati.
Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya."
Butir-butir Permenungan
- Katanya, agama dan kepercayaan memiliki ajaran tentang hidup abadi di alam akhirat. Bahkan agama menjadikan hidup abadi sebagai muara dari segala kehidupan di dunia fana.
- Katanya, agama dan kepercayaan menyajikan jurus-jurus untuk mengalami kenikmatan abadi. Agama menunjukkan bahwa orang yang taat menjalani ajaran dan tatanannya akan terjamin muara kenikmatan abadinya.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun amat taat terhadap ajaran dan tatanan agama, orang tidak akan menikmati aura hidup di keabadian kalau agama dijadikan tujuan dan bukan sebagai rambu-rambu untuk sampai pada menikmati turunnya konsumsi akhirati. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menghayati agama sebagai tanda sarana berhubungan mesra dengan Tuhan dan terbuka pada siapapun dan apapun.
Ah, asal tak lupa agama orang akan masuk surga.
0 comments:
Post a Comment