Lamunan Pekan Biasa XXXIV

Senin, 26 November 2018

Lukas 21:1-4

21:1. Ketika Yesus mengangkat muka-Nya, Ia melihat orang-orang kaya memasukkan persembahan mereka ke dalam peti persembahan.

21:2 Ia melihat juga seorang janda miskin memasukkan dua peser ke dalam peti itu.

21:3 Lalu Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang itu.

21:4 Sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya."

Butir-butir Permenungan

• Tampaknya, model berdana secara suka rela adalah kekhasan lembaga-lembaga non profit yang tak cari untung seperti lembaga bisnis. Model ini juga ada dalam kehidupan beragama bahkan ada agama-agama yang menjadikannya wajib.
• Tampaknya, lembaga-lembaga non profit akan merasa kuat kalau memiliki pemasukan dana-dana besar. Keanggotaan dan atau pemerhati dari kaum kaya dianggap menghadirkan pemasukan dana besar.
• Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, sekalipun ada banyak pihak menjadi sumber dana uang demi kebersamaan, ukuran besar kecilnya sumbangan tidak sejajar dengan banyak sedikitnya uang yang diberikan tetapi dari realita kondisi pemberinya. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati semakin miskin kondisi seseorang semakin murah hati makna pemberiannya dalam menyumbang demi kebersamaan.

Ah, ukuran besar sumbangan ya banyaknya uang yang diberikan.