Peringatan Wajib St. Sesilia
warna liturgi Merah
Bacaan-bacaan:
Why. 5:1-10; Mzm. 149:1-2,3-4,5-6a,9b; Luk. 19:41-44; BcO Dan. 1:1-21.
Nas Injil:
41 Dan ketika Yesus telah dekat dan melihat kota itu, Ia menangisinya, 42 kata-Nya: "Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu! Tetapi sekarang hal itu tersembunyi bagi matamu. 43 Sebab akan datang harinya, bahwa musuhmu akan mengelilingi engkau dengan kubu, lalu mengepung engkau dan menghimpit engkau dari segala jurusan, 44 dan mereka akan membinasakan engkau beserta dengan pendudukmu dan pada tembokmu mereka tidak akan membiarkan satu batupun tinggal terletak di atas batu yang lain, karena engkau tidak mengetahui saat, bilamana Allah melawat engkau."
Percikan Nas:
Hari ini kita memperingati St. Sisilia, perawan dan martir. Orang tua Sisilia belum mengimani Kristus. Mereka mau menjodohkan Sisilia dengan seorang lelaki yang tidak beriman. Sisilia menolak. Ia pun ketahuan beriman Kristen. Karena mempertahankan imannya ia pun dibunuh.
Dalam amanat-amanat perpisahannya Yesus pun mengingatkan akan situasi derita yang akan dihadapi para pengikutnya. “Sebab akan datang harinya, bahwa musuhmu akan mengelilingi engkau dengan kubu, lalu mengepung engkau dan menghimpit engkau dari segala jurusan” (Luk 19:43). Situasi yang sulit akan menghimpit para pengikut Kristus.
Sisilia menjadi salah satu tanda bagaimana tidak mudahnya menjadi murid Kristus. Ia pun bertahan. Memang ia mati dibunuh. Namun nama dia tidak hilang dari ingatan Gereja. Ia menjadi santa yang agung, bahkan menjadi pelindung paduan suara Gereja. Keteguhan imannya tidak membuatnya habis.
Doa:
Allah Bapa kami, kuatkan iman kami di kala mengalami masa-masa sulit. Semoga kami tetap mempunyai kepercayaan yang kuat kepada-Mu. Dalam nama-Mu kami sanggup menghadapi segala perkara. Amin.
Teguh Iman
Doa untuk arwah orang beriman di bulan November.
(goeng).
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment