Eugenius Bossilkoff, Fransiskus Xaverius Cabrini, Artemidez Zatti, Maria Teresia Scrilli, Didakus dr Alkala, Patrocinio Giner, Agustina Pietrantoni, Aloysius Versiglia, Callistus Caravario, Stainsalaus Kostka
warna liturgi Hijau
Bacaan-bacaan:
Tit. 2:1-8,11-14; Mzm. 37:3-4,18,23,27,29; Luk. 17:7-10. BcO 2Mak. 6:12-31.
Nas Injil:
7 "Siapa di antara kamu yang mempunyai seorang hamba yang membajak atau menggembalakan ternak baginya, akan berkata kepada hamba itu, setelah ia pulang dari ladang: Mari segera makan! 8 Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu: Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmu dan layanilah aku sampai selesai aku makan dan minum. Dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum. 9 Adakah ia berterima kasih kepada hamba itu, karena hamba itu telah melakukan apa yang ditugaskan kepadanya? 10 Demikian jugalah kamu. Apabila kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu berkata: Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna; kami hanya melakukan apa yang kami harus lakukan."
Percikan Nas:
Bagi yang punya pembantu di rumah, apa yang biasanya anda katakan kepada mereka kalau menyuruh sesuatu? Mungkin ada yang kala pembantu lagi melakukan sesuatu terus minta dia melakukan yang lain. Pembantu sedang pergi melaksanakan perintah dipanggil-panggil untuk mengerjakan pekerjaan yang lain.
Bagaimana para pembantu kala mendapat perlakuan seperti itu? Umumnya mereka hanya diam dan melaksanakan semua yang ditugaskan. Kata-kata “gak papa" “sudah biasa" “sudah hafal" menjadi kosa kata para pembantu dalam menyikapi kemauan majikannya.
Mungkin dalam hidup ini kita merasa ada banyak perintah/tugas secara bersama-sama. Pada saat seperti itu kadang kita merasa apa ta kehendak Tuhan bagi kita. Kiranya kita sebagai hambanya tetap perlu tenang dan mengerjakan tugas Tuhan tersebut secara bertahap dan teratur. Ketika Tuhan memberi tugas pada kita Ia memberikan kemampuan pada kita untuk mengerjakannya.
Doa:
Tuhan aku ini hamba-Mu. Jadikanlah kami hamba-Mu setia pada perutusan-Mu. Terima kasih pula Engkau menganugerahkan rahmat kepada kami sehingga kami tidak pernah terlambat cara dalam hidup. Amin
Hamba Tuhan
November bulan untuk mendoakan mereka yang telah meninggal.
(goeng).
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment