Thursday, July 6, 2017
Antara Gembira Ulang Tahun dan Prihatin karena Kematian
Pada Minggu 2 Juli 2017 jam 12.57 Bu Nini, salah satu relawati Domus Pacis, mengirim pesan lewat WA ke Rm. Bambang "Romo, acara bsk sore tetap atau diundur?". Rm. Bambang menjawab pada jam 16.01 "Tetap, bu. Tidak diundur" dan Bu Ninik memberikan kata-kata balasan "Siap romo...." Pembicaraan antara Bu Ninik dan Rm. Bambang berkaitan dengan acara yang telah disiapkan oleh Komunitas Rama Domus Pacis, yaitu ulang tahun imamat untuk Rm. Agoeng dan Rm. Gita. Rm. Agoeng ditahbiskan pada tanggal 5 Juli 1999 dan Rm. Gita pada tanggal 2 Juli 1965. Tetapi, sesudah berunding, akhirnya tanggal 3 Juli 2017 menjadi pilihan. Sebenarnya, di dalam rencana selain kedua rama tersebut, tadinya termasuk juga Rm. Hadi, Minister Domus Pacis, yang pada tanggal 29 Juni 2017 merayakan ulang tahun imamat ke 12. Akan tetapi, karena Rm. Hadi pada saat yang sama merayakan dengan keempat rama angkatan tahbisannya di Imogiri, maka yang dirayakan di Domus Pacis hanya Rm. Agoeng dan Rm. Gita.
Pertanyaan Bu Ninik di atas memang pantas terjadi sebab pada Minggu tanggal 2 Juli Rm. Rusgiharta dipanggil Tuhan dan dimakamkan pada Senin 3 Juli. Padahal Rm. Rus selama hampir 4 minggu tinggal di Domus Pacis. Meskipun ada sedikit suasana prihatin karena salah satu menghadap Tuhan, ternyata perayaan ulang tahun imamat ke 18 untuk Rm. Agoeng dan ke 52 untuk Rm. Bambang terlaksana dalam nuansa sukacita. Di dalam misa kedua rama menyampaikan sharing imamatnya yang dipenuhi oleh nuansa penuh syukur terutama sebagai penghuni Komunitas Rama Domus Pacis.
Hadir dalam misa ini umat Lingkungan Asisi Puren, umat Lingkungan Clara Puri Gejayan, dan para relawan masak serta sanak saudara kedua rama. Rm. Purwatmo, Rektor Domus Pacis, menjadi selebran utama yang didampingi oleh kedua rama yang dirayakan. Selain Rm. Yadi yang ada di belakang dan Rm. Tri Wahyono yang ada di kamarnya, Rm. Harto, Rm. Rio, Rm. Tri Hartono dan Rm. Bambang sama-sama duduk dengan kursi roda di deretan terdepan. Ternyata di antara para peserta misa, ada Rm. Subiyanto dari Paroki Pringwulung dan Rm. Dadang dari Paroki Medari. Bahkan beberapa warga Lingkungan Miliran, Paroki Baciro, tempat sanak saudara Rm. Gito, juga ikut mendukung ulang tahun imamat ini. Kor Lingkungan Asisi mengiringi misa dengan penuh semangat.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment