diambil dari email group unio-kas 3 Juli 2017
Selasa, 04 Juli 2017
Selasa Pekan Biasa XIII
Refleksi harianku dalam doa berdasarkan Mateus 8:23-27
Pada
suatu hari Yesus naik ke dalam perahu, dan murid-murid-Nya mengikuti
Dia. Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga
perahu ditimbus gelombang. Tetapi Yesus tidur. Maka
murid-murid-Nya.membangunkan Dia, katanya, "Tuhan, tolonglah, kita
binasa!" Yesus berkata kepada mereka, "Mengapa kalian takut, hai orang
yang kurang percaya!" Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau.
Maka danau menjadi teduh sekali.
Tuhan
Yesus Kristus terkasih, dari Injil hari ini aku dapat belajar dua hal
penting. Pertama, aku tak harus takut akan segala sesuatu dalam hidupku,
bahkan saat angin badai di lautan hidupku sedemikian besar hingga
mengombang-ambingkan perahu hidupku; bahkan Engkau pun seakan tidur.
Kedua, sebagai gantinya aku harus percaya padaMu bahwa bersamaMu aku
akan selalu aman.
Tuhan
Yesus Kristus terkasih, aku hanya perlu punya iman kuat padaMu. Kadang
aku merasa bahwa Engkau tidur, tak berada di dekatku. Namun Engkau
bangun pada saat yang tepat saat sungguh dibutuhkan, dan menenangkan
badai hidupku. Dalam menghadapi angin badai hidupku, aku tak harus
dikuasai kepanikan. Aku harus menyerahkan hidupku padaMu.
Tuhan
Yesus Kristus terkasih, dalam Adorasi Ekaristi Abadi, ajarilah aku
untuk percaya padaMu. Engkau selalu bersamaku. Engkau menenangkanku
juga, meski mungkin tak seketika namun aku sungguh membutuhkanMu di
sana. TanganMu terulur menyelamatkanku dari kegelisahan, kegelapan dan
keputusasaan. Tuhan selamatkan daku kini dan selamanya. Amin.
RPK Unika Soegojapranata, 3/7/2017
»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊·̵̭̌·̵̭̌«̶
Aloys budi purnomo Pr
Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang
Aloys budi purnomo Pr
Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang
0 comments:
Post a Comment