Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Wednesday, July 12, 2017

Lamunan Pekan Biasa XIV

Kamis, 13 Juli 2017

Matius 10:7-15

10:7 Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat.
10:8 Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma.
10:9 Janganlah kamu membawa emas atau perak atau tembaga dalam ikat pinggangmu.
10:10 Janganlah kamu membawa bekal dalam perjalanan, janganlah kamu membawa baju dua helai, kasut atau tongkat, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya.
10:11 Apabila kamu masuk kota atau desa, carilah di situ seorang yang layak dan tinggallah padanya sampai kamu berangkat.
10:12 Apabila kamu masuk rumah orang, berilah salam kepada mereka.
10:13 Jika mereka layak menerimanya, salammu itu turun ke atasnya, jika tidak, salammu itu kembali kepadamu.
10:14 Dan apabila seorang tidak menerima kamu dan tidak mendengar perkataanmu, keluarlah dan tinggalkanlah rumah atau kota itu dan kebaskanlah debunya dari kakimu.
10:15 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya pada hari penghakiman tanah Sodom dan Gomora akan lebih ringan tanggungannya dari pada kota itu."

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, seorang petugas agama dipandang sebagai sosok yang menjadi penjaga kebenaran umat dalam menjalankan kewajiban beragama. Dia juga akan menjelaskan seluk beluk tentang ajaran dan praktek hidup beragama.
  • Tampaknya, seorang petugas agama juga harus berani mewartakan agamanya kepada yang beda agama. Bahkan dia juga akan berusaha merekrut orang lain masuk dalam kelompok keagamaannya.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sehebat apapun pemahamannya tentang agama dan sebanyak apapun orang lain dapat direkrut menjadi anggota kelompok keagamaannya, orang belum sungguh menjadi tokoh agama sejati kalau dalam hidup hariannya tidak mencerminkan dan tidak mengiklimkan keterarahan pada yang ilahi yang selalu menghadirkan tindakan kepedulian terhadap yang susah dan menderita. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati sebagai wujud penghayatan agama orang akan berjuang mengentaskan orang dari susah dan deritanya.
Ah, beragama itu yang rajin beribadat.

0 comments:

Post a Comment