diambil dari http://www.republika.co.id/berita/trendtek/sains/09/06/10
CALIFORNIA -- Beberapa orang kini bisa tetap cerdas hingga usia senja. Pasalnya, para ilmuwan saat ini telah mengetahui beberapa faktor yang membuat orang memiliki kemampuan kognisi seperti itu. Padahal, selama ini pada usia di atas 60 tahun, fisik mulai lemah dan daya ingat menurun tajam.
Penelitian terbaru di Amerika Serikat (AS) melaporkan bahwa ada beberapa faktor yang menjadikan pikiran lebih tajam, misalnya olah raga rutin, pendidikan, perilaku tidak merokok, serta gaul di aktivitas sosial.
Penelitian sebelumnya menyebut, gen memainkan peran penting. Namun penelitian baru tersebut menunjukkan faktor perilaku di luar gen yang berpengaruh pada ingatan agar tetap tajam hingga kini dan nanti.
Penelitian itu mengujicoba kemampuan kognitif 2500 orang berusia 70 hingga 79 tahun selama delapan tahun. Lebih dari setengahnya menunjukkan penurunan fungsi pikiran atau sebanyak 53 persen mengalami penurunan kognitif minor dan 16 persen penurunan kognitif mayor. Namun, 30 persen peserta studi tidak mengalami penurunan, bahkan skor mereka naik. Olah raga ringan sekali sepekan menjadikan 30 persen lebih tajam dibandingkan yang tidak berolah raga.
Pendidikan juga berpengaruh. Responden yang berpendidikan minimum SMA mampu mempertahankan kemampuan kognitifnya. Selain itu, merokok juga memiliki hubungan dengan fungsi otak di usia tua. Terakhir bersosialisasi sangat baik untuk pikiran. Yang sering bersosialisasi 24 persen lebih bisa meningkatkan fungsi kognitifnya
Orang yang lanjut usia (lansia) yang tetap aktif bekerja atau menjadi relawan organisasi, memang ditemukan lebih bugar dan punya daya ingat yang baik. ''Carilah aktivitas yang berbeda, jadi relawan atau aktif di organisasi. Pokoknya lakukan hal-hal untuk terus mengasah otak,'' ujar Dr John Hart, profesor dalam bidang saraf dan otak dari Universitas Texas, AS, seperti dilansir healthdaynews, Rabu (10/6).
Untuk menjaga kesehatan mental dan terhindar dari rasa kesepian di usia senja, Hart juga menyarankan agar para lansia tidak hidup sendirian. ''Sebaiknya ia tetap berkumpul dengan keluarganya,'' jelasnya. - eye/ahi
0 comments:
Post a Comment