Pada Senin 10 Juli 2017 jam 09.16 Rm. Bambang mendapatkan SMS dari Pak Narto "
Sementara 17. Kaliyan punika panitia ayd pringgo badhe sowan sapunika" (Sementara ada 17 orang. Ini sekaliyan panitia ayd akan menghadap saat ini). Pak Narto bagi Rm. Bambang adalah salah satu penggerak kaum lansia Katolik di Paroki Pringgolayan. Kalau ada pesan berbunyi "Sementara 17", hal ini terkait dengan jawaban atas pertanyaan Rm. Bambang dalam SMS ke beliau tentang adakah calon peserta Novena Domus Pacis untuk Minggu tanggal 6 Agustus 2017. Adapun, untuk sesaat, Rm. Bambang agak bertanya-tanya akan pesan bahwa panitia ayd akan datang di Domus Pacis. Tetapi kemudian dia menebak bahwa itu adalah singkatan dari Asian Youth Day yang dalam kepanitiaan paroki-paroki berkaitan dengan sosialisasi dan kesiapan gerakan Orang Muda Katolik (OMK) menyongsong pertemuan kaum muda se Asia pada bulan Agustus 2017.
Ternyata belum sampai jam 10.00 ada rombongan kecil tamu untuk Rm. Bambang. Pak Narto dan dua bapak lain mengantar empat orang muda Paroki Pringgolayan. Empat orang muda ini adalah bagian dari panitia AYD Pringgolayan. Mereka bilang bahwa salah satu acaranya adalah mengenal para rama tua yang ada di Domus Pacis. Kemudian terjadi omongan penuh keakraban antara rombongan kecil ini dengan Rm. Bambang. Mereka berceritera bahwa mereka menerima Salib AYD dalam kirab yang diserahkan oleh Paroki Baciro. Katanya Salib itu ada di Pringgolayan selama seminggu. Kaum muda Pringgolayan mengadakan berbagai macam acara seperti Devosi Ekaristi, pentas wayang dengan dalang remaja Katolik Pringgolayan kelas I SMA, ceramah tentang Santo Paulus yang menjadi pelindung Paroki, dan ketoprak yang dimainkan oleh OMK Pringgolayan. Rm. Bambang kemudian mengajak rombongan ini untuk mengunjungi para rama lain dari kamar ke kamar masing-masing.
Pada Senin 10 Juli 2017 jam 09.16 Rm. Bambang mendapatkan SMS dari Pak Narto "Sementara 17. Kaliyan punika panitia ayd pringgo badhe sowan sapunika" (Sementara ada 17 orang. Ini sekaliyan panitia ayd akan menghadap saat ini). Pak Narto bagi Rm. Bambang adalah salah satu penggerak kaum lansia Katolik di Paroki Pringgolayan. Kalau ada pesan berbunyi "Sementara 17", hal ini terkait dengan jawaban atas pertanyaan Rm. Bambang dalam SMS ke beliau tentang adakah calon peserta Novena Domus Pacis untuk Minggu tanggal 6 Agustus 2017. Adapun, untuk sesaat, Rm. Bambang agak bertanya-tanya akan pesan bahwa panitia ayd akan datang di Domus Pacis. Tetapi kemudian dia menebak bahwa itu adalah singkatan dari Asian Youth Day yang dalam kepanitiaan paroki-paroki berkaitan dengan sosialisasi dan kesiapan gerakan Orang Muda Katolik (OMK) menyongsong pertemuan kaum muda se Asia pada bulan Agustus 2017. 
Ternyata belum sampai jam 10.00 ada rombongan kecil tamu untuk Rm. Bambang. Pak Narto dan dua bapak lain mengantar empat orang muda Paroki Pringgolayan. Empat orang muda ini adalah bagian dari panitia AYD Pringgolayan. Mereka bilang bahwa salah satu acaranya adalah mengenal para rama tua yang ada di Domus Pacis. Kemudian terjadi omongan penuh keakraban antara rombongan kecil ini dengan Rm. Bambang. Mereka berceritera bahwa mereka menerima Salib AYD dalam kirab yang diserahkan oleh Paroki Baciro. Katanya Salib itu ada di Pringgolayan selama seminggu. Kaum muda Pringgolayan mengadakan berbagai macam acara seperti Devosi Ekaristi, pentas wayang dengan dalang remaja Katolik Pringgolayan kelas I SMA, ceramah tentang Santo Paulus yang menjadi pelindung Paroki, dan ketoprak yang dimainkan oleh OMK Pringgolayan. Rm. Bambang kemudian mengajak rombongan ini untuk mengunjungi para rama lain dari kamar ke kamar masing-masing.
0 comments:
Post a Comment