Senin, 1 Oktober
2018
Matius 15:1-5
18:1.
Pada waktu itu datanglah murid-murid itu kepada Yesus dan bertanya:
"Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga?"
18:2
Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka
18:3
lalu berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat
dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan
Sorga.
18:4
Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini,
dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga.
18:5 Dan barangsiapa menyambut seorang
anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, tak sedikit orang mengerti bahwa di era global ilmu pengetahuan dan tekhnologi maju dengan amat pesat. Orang disebut hebat kalau mampu memiliki banyak pemahaman dan atau ketrampilan.
- Tampaknya, tak sedikit juga yang berpandangan bahwa makin hebat seseorang makin banyak ilmu dan atau ketrampilan dikuasai. Dia akan banyak dihadirkan oleh banyak orang untuk menjadi nara sumber.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun sudah memiliki banyak ilmu dan atau ketrampilan, hal itu tidak menjamin kehebatan orang kalau dia tidak sadar akan kelemahan dan tidak memiliki sikap seperti anak yang baru mulai proses pembelajaran. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan sadar bahwa untuk sungguh berisi dia harus ada dalam kekosongan.
Ah, yang sungguh hebat adalah yang jadi tempat orang
bertanya.
0 comments:
Post a Comment