warna liturgi Putih
Pkh. 1:2-11; Mzm. 90:3-4,5-6,12-13,14,17; Luk. 9:7-9; BcO Tb. 6:1-17.
Nas Injil:
7 Herodes, raja wilayah, mendengar segala yang terjadi itu dan iapun merasa cemas, sebab ada orang yang mengatakan, bahwa Yohanes telah bangkit dari antara orang mati. 8 Ada lagi yang mengatakan, bahwa Elia telah muncul kembali, dan ada pula yang mengatakan, bahwa seorang dari nabi-nabi dahulu telah bangkit. 9 Tetapi Herodes berkata: "Yohanes telah kupenggal kepalanya. Siapa gerangan Dia ini, yang kabarnya melakukan hal-hal demikian?" Lalu ia berusaha supaya dapat bertemu dengan Yesus.
Percikan Nas:
Kehadiran tokoh baru sering menarik orang untuk mencari tahu siapa dia. Pada masa dulu, juga sekarang, orang pun akan bertanya kiri kanan tentang tokoh baru tersebut. Pada masa sekarang orang akan searching di internet tentang orang tersebut. Kalau memakai istilah sekarang orang pun akan kepo.
Herodes pun kepo tentang Yesus. Ia kaget dengan kehadiran Yesus. Mungkin ia merasa terusik dengan keberadaan Yesus, sang tokoh baru yang menggemparkan wilayahnya. Bahkan dikatakan di Injil bahwa dia cemas. Pendengarannya tentang Yesus membuat hatinya tidak nyaman. Ia berusaha bertemu dengan Yesus.
Ketika kita terbuka akan hadirnya pribadi yang membawa kebaikan maka kita tidak perlu merasa cemas dengan sepak terjangnya. Mencari tahu siapa dia adalah wajar dan boleh-boleh saja. Usaha itu untuk meyakinkan diri tentang kebaikan orang tersebut bukan untuk menyingkirkan orang tersebut. Herodes mencari tahu untuk mencegah Yesus berkiprah. Kita tentunya tidak ingin seperti Herodes. Kita perlu sungguh mendukung bahkan mensupport mereka yang menghadirkan kebaikan.
Doa:
Bapa semoga aku menjadi orang yang mampu melihat kemungkinan bekerjasama menghadirkan kebaikan. Mampukan diriku untuk menerima dan mengembangkan kebaikan sebagai kebaikan. Semoga aku juga bisa menerima dan berkolaborasi dengan orang-orang baik. Amin.
Menemukan yang baik
September adalah Bulan Kitab Suci
“Ayo rajin baca Kitab Suci"
(goeng).
0 comments:
Post a Comment