warna liturgi Hijau
Bacaan-bacaan:
1Kor. 4:1-5; Mzm. 37:3-4,5-6,27-28,39-40; Luk. 5:33-39. BcO 2Tim. 2:22-3:17
Nas Injil:
33 Orang-orang Farisi itu berkata pula kepada Yesus: "Murid-murid Yohanes sering berpuasa dan sembahyang, demikian juga murid-murid orang Farisi, tetapi murid-murid-Mu makan dan minum." 34 Jawab Yesus kepada mereka: "Dapatkah sahabat mempelai laki-laki disuruh berpuasa, sedang mempelai itu bersama mereka? 35 Tetapi akan datang waktunya, apabila mempelai itu diambil dari mereka, pada waktu itulah mereka akan berpuasa." 36 Ia mengatakan juga suatu perumpamaan kepada mereka: "Tidak seorangpun mengoyakkan secarik kain dari baju yang baru untuk menambalkannya pada baju yang tua. Jika demikian, yang baru itu juga akan koyak dan pada yang tua itu tidak akan cocok kain penambal yang dikoyakkan dari yang baru itu. 37 Demikian juga tidak seorangpun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian, anggur yang baru itu akan mengoyakkan kantong itu dan anggur itu akan terbuang dan kantong itupun hancur. 38 Tetapi anggur yang baru harus disimpan dalam kantong yang baru pula. 39 Dan tidak seorangpun yang telah minum anggur tua ingin minum anggur yang baru, sebab ia akan berkata: Anggur yang tua itu baik."
Percikan Nas:
Seringkali ada perasaan heran kala saat ini ketemu teman-teman SD SMP. Mereka sudah menjadi orang tua. Tidak sedikit mereka yang dulu agak beling menjadi orang yang begitu care dengan keluarga dan menjadi orang tua yang sangat santun. Makin tua makin terasa baik hidupnya.
Tuhan pun menyampaikan omongan orang yang mengatakan, “Dan tidak seorangpun yang telah minum anggur tua ingin minum anggur yang baru, sebab ia akan berkata: Anggur yang tua itu baik” (Luk 5:39). Dalam kepercayaan umum anggur yang lebih tua akan terasa lebih enak. Anggur tua lebih baik dari anggur muda. Banyak orang pun menyimpan anggur sampai pada usia-usia yang panjang.
Kiranya menjadi benar bahwa usia membentuk sifat dan sikap manusia. Perjalanan hidup membentuk seseorang. Pahit manis hidup membentuk kepribadiannya. Tentunya kita pun berharap makin tua seseorang menjadi makin baik dan bijak. Sering pula orang mengingatkan supaya ingat usia bila orang tua berlaku kekanak-kanakan. Kiranya, bagai anggur, makin tua kita mesti makin baik.
Doa:
Tuhan pertolongan-Mu telah menghantarku menjadi makin menjadi pribadi tertentu. Semoga kepribadianku pun bertumbuh menjadi semakin selaras dengan kehendak-Mu. Semoga semakin tua kami pun menjadi semakin baik dan baik. Amin.
Tua baik
September adalah Bulan Kitab Suci
“Ayo rajin baca Kitab Suci"
(goeng).
0 comments:
Post a Comment