Kamis, 20 September 2018
Pekan Biasa XXIV
Lukas 7:36-50
Lawan kontras dari ciri farisiisme adalah sikap wanita yang membasuh kaki Yesus dengan derai air matanya lalu menyeka dengan rambutnya dan menaburkan keharuman minyak cinta padaNya. Itu terjadi sebab ia tahu dan sadar bahwa dirinya orang berdosa. Itulah sebabnya, ia mengakui jalan menuju keselamatannya dalam diri Yesus, Sang Penebus dosa! Dia sangat rindu untuk diselamatkan. Belas kasih Kristus bergema di dalam hatinya dan mengundangnya untuk bertobat. Inilah paradigma kerendahan hati. Daya kekuatannya terletak pada PribadiNya yang diketahui, disadari, diterima dan diimani sebagai kebenaran yang memberikan dan memungkinkan penebusan.
Tuhan tolonglah aku untuk menyadari siapa daku dan siapa Dikau. Ajari aku bersyukur untuk kebaikan dan harapanMu dalam rahmatMu. Bantu aku untuk mengenali kesombonganku dan berjuang untuk mengatasinya sehingga Dikau dapat mengisi hidupku dengan kebaikan, kerahiman dan kasih penebusanMu, kini dan selamanya. Amin.
Tuhan tolonglah aku untuk menyadari siapa daku dan siapa Dikau. Ajari aku bersyukur untuk kebaikan dan harapanMu dalam rahmatMu. Bantu aku untuk mengenali kesombonganku dan berjuang untuk mengatasinya sehingga Dikau dapat mengisi hidupku dengan kebaikan, kerahiman dan kasih penebusanMu, kini dan selamanya. Amin.
Wisma Salam, 19/9/2018
»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊·̵̭̌·̵̭̌«̶
Aloys budi purnomo Pr
Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan;
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang;
Campus Ministry Unika Soegijapranata Semarang.
Aloys budi purnomo Pr
Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan;
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang;
Campus Ministry Unika Soegijapranata Semarang.
0 comments:
Post a Comment