Lamunan Peringatan Wajib

Santo Paulus Miki, Imam dan kawan-kawan Martir

Kamis, 6 Februari 2014

Markus 6:7-13

6:7 Ia memanggil kedua belas murid itu dan mengutus mereka berdua-dua. Ia memberi mereka kuasa atas roh-roh jahat,

6:8 dan berpesan kepada mereka supaya jangan membawa apa-apa dalam perjalanan mereka, kecuali tongkat, roti pun jangan, bekal pun jangan, uang dalam ikat pinggang pun jangan,

6:9 boleh memakai alas kaki, tetapi jangan memakai dua baju.

6:10 Kata-Nya selanjutnya kepada mereka: "Kalau di suatu tempat kamu sudah diterima dalam suatu rumah, tinggallah di situ sampai kamu berangkat dari tempat itu.

6:11 Dan kalau ada suatu tempat yang tidak mau menerima kamu dan kalau mereka tidak mau mendengarkan kamu, keluarlah dari situ dan kebaskanlah debu yang di kakimu sebagai peringatan bagi mereka."

6:12 Lalu pergilah mereka memberitakan bahwa orang harus bertobat,

6:13 dan mereka mengusir banyak setan, dan mengoles banyak orang sakit dengan minyak dan menyembuhkan mereka.

Butir-butir Permenungan

• Tampaknya, pada masa kini kemampuan individual orang amat dituntut untuk hidup mandiri. Di dalam zaman yang penuh persaingan orang harus berjuang memiliki dan mengembangkan wawasan pengetahuan dan ketrampilan tekhnologis.
• Tampaknya, pada masa kini dengan pengetahuan dan ketrampilannya orang akan berjuang memiliki kekayaan ekonomi sebanyak-banyaknya. Dengan kekayaan ini orang akan merasa tenang menjalani hidup.
• Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa tugas utama orang adalah ikut ambil bagian membangun dan mengembangkan sikap hidup terbuka. Dalam yang ilahi orang akan selalu mendengarkan gema relung hati sehingga terbuka kerja sama dengan orang lain dan membawa aura yang mendorong lain memiliki keterbukaan hati.

Wah, kalau terlalu kebatinan orang bisa melarat dong.