Kamis, 13 Februari 2014
Yordanus dr Saksonia
warna liturgi Hijau
Bacaan:
1Raj. 11:4-13; Mzm. 106:3-4,35-36,37,40; Mrk. 7:24-30
Markus 7:24-30:

Renungan:
Suatu kali ada seorang ibu dengan dua orang anaknya datang menemuiku. Aku belum begitu kenal dengan orang tersebut. Omong punya omong akhirnya dia menyampaikan maksud kedatangannya. Ia ingin meminjam sejumlah uang. Jumlahnya sangat fantastis. Karena aku tidak mampu memenuhi si ibu tadi pulang. Beberapa hari kemudian ia sms dan marah-marah karena merasa tidak diperhatikan oleh gembalanya.
Kisah ibu itu sangat berbeda dengan ibu yang dituliskan dalam Injil Mrk. 7:24-30. Walau mendapat kata-kata, "Biarlah anak-anak kenyang dahulu, sebab tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing" (ay.27), si ibu tidak putus asa apalagi marah. Ia tetap percaya Yesus mau memberikan pembebasan anak yang kerasukan. Keteguhan dan kerendahan hati si ibu menggerakkan Yesus untuk menolong.
Kadang kita berhadapan dengan orang yang "memperdagangkan" belas kasih dan orang yang tulus mengharapkan pertolongan. Pada mereka kita perlu selalu waspada. Kita perlu melatih diri untuk bisa membedakanya. Biarlah yang tulus bisa mendapatkan berkahNya. Mereka yang kesulitan mesti ditolong. Namun pada mereka yang hanya memanfaatkan bisa kita tolak, dan menjaga supaya orang tersebut tidak mencari korban yang lain.
Kontemplasi:
Duduklah sambil memejamkan matamu. Bayangkan kisah dalam Injil Mrk. 7:24-30. Bandingkan dengan semangatmu.
Refleksi:
Tulislah pengalamanmu ketika menghadapi orang yg sungguh-sungguh membutuhkan pertolongan dan yang ingin menipu.
Doa:
Tuhan, semoga aku mempunyai harapan yang kuat akan pertolonganMu. Amin.
Perutusan:
Aku akan menjaga keyakinanku bahwa Tuhan pasti menolongku.
2 comments:
yup ... Merendahkan diri kita dihadapan Allah; adalah satu prasyarat penting untuk [ keberhasilan menerima / terkabulnya pertolongan ] anugerah belas-kasih-NYA.
"Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan." (Luk 14:11)
Post a Comment