Sabtu, 6
September 2014
Lukas 6:1-5
6:1 Pada suatu hari Sabat, ketika Yesus berjalan di
ladang gandum, murid-murid-Nya memetik bulir gandum dan memakannya, sementara
mereka menggisarnya dengan tangannya.
6:2 Tetapi beberapa orang Farisi berkata:
"Mengapa kamu berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari
Sabat?"
6:3 Lalu Yesus menjawab mereka: "Tidakkah kamu
baca apa yang dilakukan oleh Daud, ketika ia dan mereka yang mengikutinya
lapar,
6:4 bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah dan
mengambil roti sajian, lalu memakannya dan memberikannya kepada
pengikut-pengikutnya, padahal roti itu tidak boleh dimakan kecuali oleh
imam-imam?"
6:5 Kata Yesus lagi kepada mereka: "Anak Manusia
adalah Tuhan atas hari Sabat."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, banyak orang akan merasa baik, benar, dan luhur kalau dapat hidup tertib dan teratur. Dengan ketertiban dan keteraturan orang dapat yakin bahwa hidup akan membahagiakan karena terhindar dari kekacauan.
- Tampaknya, untuk menjaga keteraturan dan ketertiban orang membutuhkan institusi yang menjaga tata hidup. Agama pun juga memiliki tata hukum dan tata disiplin macam-macam untuk menjaga keluhuran hidup.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa keteraturan sejati akan membuka ruang ketidakteraturan justru demi damai dan sejateranya sebanyak mungkin orang. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan terbuka pada ketidakmampuan orang untuk menjalani tatanan umum terutama bagi yang papa dan menderita.
Ah, yang baik adalah yang tidak ngawur dong.
0 comments:
Post a Comment