- Mengapa Yesus disebut Putra Dalem (Putra Allah)?
- Mengapa disebut Pangeran (terjemahan Jawa dari kata Tuhan) yang dalam kehidupan masyarakat hanya untuk sebutan anak raja?
- Mengapa disebut Putra Tunggal? Soal ini muncul karena dalam Perjanjian Lama orang-orang yang dekat Allah juga disebut anak Allah, dan juga para pengikut Kristus pun adalah anak-anak-Nya. Mengapa, karena ada banyak, Yesus disebut Putra Tunggal?
- Apa ukuran percaya kepada Yesus?
- Mengapa Yesus disebut Kristus?
Dengan merujuk ke Katekismus Gereja Katolik (KGK) 430 dan 431, diyakini bahwa Allah membebaskan. Pembebas adalah istilah lain dari Penebus, Penyelamat, dan Pengampun dosa. Dan ini terjadi dalam Yesus. Maka istilah Putra Tunggal untuk Yesus berarti satu-satunya pengantara karya penyelamatan dari Allah. Dari sini istilah tunggal, Tuhan (Pangeran) mendapatkan sumber penjelasan.
430 "Yesus" dalam bahasa
ibrani berarti "Allah membebaskan". Pada waktu menyampaikan
pewartaan, malaikat Gabriel menamakan Dia Yesus, yang menandakan sekaligus
Siapa Dia dan untuk apa Ia diutus. Karena tidak ada seorang pun dapat
"mengampuni dosa selain Allah sendiri" (Mrk 2:7), maka Allah
sendirilah yang "akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka" (Mat
1:21) dalam Yesus, Putera-Nya yang abadi yang telah menjadi manusia. Jadi,
dalam Yesus Allah menyimpulkan seluruh karya keselamatan-Nya untuk umat
manusia.
431 Dalam sejarah keselamatan
Allah tidak hanya membebaskan Israel dari "rumah perhambaan" (Ul
5:6), dengan menghantar mereka keluar dari Mesir. Ia juga membebaskan Israel
dari dosanya. Karena dosa selalu merupakan penghinaan terhadap Tuhan, maka
hanya Ia sendiri yang dapat mengampuni dosa. Karena itu, Israel yang makin
sadar akan penyebarluasan dosa secara merata, hanya dapat menemukan keselamatan
kalau ia menyerukan nama Allah Penebus.
2. Yesus adalah Kristus
Untuk soal ini diambil KGK 436. Dari sini Yesus, dengan pengurapan Roh, mendapatkan tiga tugas sebagai raja, imam, dan nabi.
436 "Kristus" adalah
kata Yunani untuk ungkapan Ibrani "Mesias" yang berarti
"terurapi". Ia menjadi nama bagi Yesus, karena Yesus secara sempurna
memenuhi perutusan ilahi, yang dimaksudkan oleh gelar "Kristus".
Karena, bangsa Israel mengurapi dalam nama Allah orang-orang yang ditahbiskan
oleh Tuhan untuk perutusan tertentu. Itu terjadi pada para raja, pada para imam
dan kadang-kadang pada para nabi. Terutama pengurapan itu terjadi pada Mesias
yang akan diutus Tuhan untuk mendirikan Kerajaan-Nya secara definitif. Mesias
harus diurapi oleh Roh Tuhan" sekaligus sebagai raja dan sebagai imam,
tetapi juga sebagai nabi`. Yesus dalam tugas-Nya yang rangkap tiga sebagai
imam, nabi, dan raja memenuhi harapan Israel akan Mesias.
3. Ukuran Percaya Pada Kristus
0 comments:
Post a Comment